Pjs Wali Kota Kediri Ingin Gelar Festival Brantas untuk Dongkrak Ekonomi

Wisata Kediri, Festival Brantas digagas untuk memacu perekonomian masyarakat.

Madiunpos.com, KEDIRI — Festival Brantas akan dilaksanakan di Kota Kediri agar daerah tersebut bisa lebih dikenal dan ke depan roda perekonomian lebih bergerak. Rencana itu digulirkan Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Kediri Jumadi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ini festival bisa kolaborasikan. Ada dimensi ekonomi, dimensi budaya, religi, sehingga agenda tahunan ini jadi kualitas kehidupan kota ini, apakah pertumbuhan, apakah pengangguran bisa turun, apakah kemiskinan juga cepat turun,” kata dia Kediri, Rabu (28/2/2018).

Jumadi menambahkan penyelenggaraan Festival Brantas diharapkan bisa memengaruhi hinterlandnya yakni di Tulungagung, Trenggalek, Blitar. Dia mengaku sudah membicarakan ide Festival Brantas ini, termasuk dengan wali Kota sebelumnya (Abdullah Abu Bakar).

Jumadi optimistis perekonomian Kediri ke depan akan lebih baik. Terlebih lagi, ada informasi jika akan dibangun bandara di Kabupaten Kediri. Jika sudah beroperasi, secara tidak langsung akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Kediri.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan ide tersebut cukup menarik. Dia menyebut di Kediri sebelumnya juga sudah pernah digelar beragam festival dan animo masyarakat baik.

“Di Kediri ada banyak festival, misalnya topeng panji. Dulu pernah juga kesenian jaranan hingga tiga malam di bantaran Sungai Brantas,” kata dia. Nur mengatakan pihaknya sudah mempunyai beragam jadwal untuk kegiatan kebudayaan dengan lokasi yang menyebar, misalnya di area Goa Selomangleng.

Nur mengatakan objek wisata di Kota Kediri sangat terbatas. Selama ini, yang menjadi andalan adalah objek wisata sejarah Goa Selomangleng, Kediri. Selain itu, belum ada objek wisata unggulan lainnya.