Jatim
Rabu, 2 Desember 2015 - 08:05 WIB

PILKADES MADIUN : Tamu Pelantikan 144 Kades Baru Wajib Lewati Metal Detector

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakapolres Madiun Kompol Ary Murtini mewakili Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra memimpin apel gelar pasukan yang diikuti personel Polres Madiun, polsek jajaran, Kodim 0803/Madiun, Brimob Den C Madiun, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Madiun di Lapangan Tribrata Mapolres Madiun, Selasa (1/12/2015). (Tribratanews.my.id)

Pilkades Madiun menyisakan tahap akhir, yakni pelantikan 144 kades terpilih.

Madiunpos.com, MADIUN – Aparat Polres Madiun melaksanakan apel gelar pasukan untuk pengamanan acara pelantikan 144 kepala desa (kades) baru Kabupaten Madiun di Lapangan Tribrata Mapolres Madiun, Selasa (1/12/2015).

Advertisement

Wakapolres Madiun Kompol Ary Murtini mewakili Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra memimpin apel gelar pasukan yang diikuti personel Polres Madiun, polsek jajaran, Kodim 0803/Madiun, Brimob Den C Madiun, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Madiun. Ary Murtini mengajak seluruh personel kompak menjalankan tugas pengamanan acara pelantikan kades yang rencananya dilakukan di Pendopo Muda Graha Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Rabu (2/12/2015).

“Pelantikan kades secara serentak tahun 2015 di Kabupaten Madiun diikuti 144 desa dari 15 kecamatan, namun yang menjadi tanggung jawab pengamanan Polres Madiun sebanyak 125 Desa karena 19 desa yang berada di Kecamatan Sawahan dan Kecamatan Jiwan masuk wilayah hukum Polres Madiun Kota,” jelas Ary Murtini membacakan amanat Kapolres Madiun AKBP Tony Surya Putra.

Ary Murtini menambahkan Polres Madiun menangkap indikasi kerawanan di beberapa desa setelah pelaksanaan Pilkades Madiun secara serentak tahun 2015. Menurut dia, sedikitnya terdapat lima desa yang perlu mendapat perhatian serius pascapilkades Madiun.

Advertisement

Ary Murtini menilai masih ada kemungkinan pendukung calon kades yang kalah akan melakukan protes atau unjuk rasa memduduki kantor desa masing-masing untuk menuntut penundaan pelantikan. “Desa yang setelah pelaksanaan pilkades masih terdapat permasalahan, antara lain Ketandan, Kecamatan Dagangan; Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng; Desa Sambirejo, Kecamatan Saradan; Desa Gemarang, Kecamatan Gemarang; dan Desa Luworo, Kecamatan Pilangkenceng. Polres Madiun juga mengantisipasi terjadinya euforia para pendukung setelah acara pelantikan,” terang Ary Murtini.

Sebelum melaksanakan pelantikan, menurut Ary Murtini, Polres Madiun sudah mengadakan rapat kordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk pengamanan. Menurut dia, petugas bakal melakukan pemeriksaan terhadap setiap tamu dan undangan yang hadir dalam pelantikan kades dengan metal detector sebagai upaya pengamanan.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif