Pilkada Surabaya yang kian dekat disambut dengan aneka ragam kegiatan, salah satunya dengan jalan sehat.
Madiunpos.com, SURABAYA – Terbukti, jalan sehat yang digelar di Taman Bungkul menjadi ajang show of force PDIP yang mengusung kembali duet Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dua orang yang dielus untuk memenangkan Pilkada Surabaya pada Desember 2015 ini seolah dipamerkan ke ribuan peserta jalan sehat yang digelar untuk memperingati ‘Juni Bulan Bung Karno itu’, Minggu (14/6/2015).
Risma yang hadir sebagai wali kota ini tampak sumringah ketika naik ke panggung untuk persiapan pengundian doorprize. Bahkan, Risma terlihat lantang memekikkan teriakan merdeka tiga kali.
“Merdeka…merdeka…merdeka!” pekik Risma dengan tangan mengepal seperli layaknya yang dilakukan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri ketika mengawali dan mengahkiri pidatonya.
Di dalam sambutannya, Risma meminta warga Surabaya melanjutkan semangat dan perjuangan Bung Karno yang tidak kenal kata menyerah. Dengan berapi-api, Risma menegaskan bahwa warga Surabaya harus menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri.
“Warga Surabaya tidak boleh menyerah, terus berjuang dan merebut kemenangan dengan kerja keras, apalagi menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. Kita menang, kita harus menjadi tuan dan nyonya di negeri sendiri,” tandas Risma.
Jalan sehat itu dihadiri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua PDIP Surabaya yang juga wakil walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana serta jajaran pengurus PDIP Surabaya. Di atas panggung, Risma juga terlihat bercanda akrab dengan para pengurus partai tersebut.
Bahkan terlihat juga membahas masalah cincin batu akik. Tak jarang, mereka yang berdiri pun tertawa tak peduli meski Hasto sedang memberikan sambutan di depannya.
Usai penyerahan simbolis dua motor Honda Vario kepada pemenang, ‘pertunjukan politik’ pun dipamerkan. Hasto diapit Risma dan Whisnu berpose salam komando dengan latar belakang peserta jalan sehat yang sedang menanti pengundian 8 motor Vario sisanya.
“Wis ya, jangan lagi tanya rekomendasi calon kepala dan wakil kepala daerah Surabaya,” ujar Whisnu saat mengiringi Risma meninggalkan panggung acara.
PDIP memang kembali mengusung pasangan incumbent ini untuk bertarung di Pilkada Surabaya. Hanya saja, saat ini rekomendasi resmi dari DPP PDIP belum juga turun. Risma tetap tutup mulut ketika disinggung tentang kembali dicalonkannya oleh PDIP.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
