SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun akan menggelar debat publik pertama pemilihan bupati dan wakil bupati Madiun 2018, Sabtu (7/4/2018). KPU membatasi setiap pasangan calon (paslon) hanya boleh membawa 50 pendukung saat debat berlangsung.</p><p dir="ltr">Komisioner KPU Kabupaten Madiun, Anwar Sholeh, mengatakan tiga paslon yang akan bertarung pada Pilkada Kabupaten Madiun 2018 yaitu paslon nomor satu Ahmad Dawami Ragil Saputro dan Hari Wuryanto, paslon nomor dua Rio Wing Dinaryhadi dan Sukiman, dan paslon nomor tiga Djoko Setijono dan Suprapto. Ketiga paslon ini pada Sabtu akan mengikuti debat publik pertama yang digelar di Asrama Haji Kota Madiun pukul 14.00 WIB.</p><p dir="ltr">"Saat debat, setiap paslon hanya boleh membawa 50 pendukung," kata dia di kantor KPU Kabupaten Madiun, Jumat (6/4/2018).</p><p dir="ltr">Dalam debat ini akan ada enam segmen. Segmen pertama pembukaan, penyampaian visi dan misi, pendalaman visi dan misi, tanya jawab antar-paslon, dan statement penutup. Debat publik ini akan dipimpin seorang moderator yang merupakan seorang akademisi.</p><p dir="ltr">"Yang pasti moderatornya sudah berpengalaman menjadi moderator di acara debat publik," jelas dia.</p><p dir="ltr">Untuk tema yang diangkat dalam debat publik pertama ini yaitu mengenai kesejahteraan daerah dan pembangunan daerah. Tim KPU sudah menyiapkan berbagai pertanyaan yang akan disampaikan dalam debat publik itu.</p><p dir="ltr">"<em>Gak</em> ada larangan khusus selama debat berlangsung. Yang pasti, seluruh pendukung bisa menjaga kondisi selama debat berlangsung," ujar Sholeh. </p>