PILKADA 2015 : KPU Ngawi Ganti 8 Anggota PPK dan PPS

Pilkada 2015 di Ngawi disempurnakan kesiapannya dengan anggota PPK dan PPS pengganti.

Madiunpos.com, NGAWI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi, Jawa Timur, mengganti sejumlah anggota penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di wilayah setempat melalui pergantian antarwaktu (PAW) untuk kelancaran pelaksanaan pilkada.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Komisioner KPU Ngawi Prima Aequina, Minggu, mengatakan sejumlah anggota penyelenggara pilkada yang diganti tersebut adalah satu orang anggota PPK dan tujuh orang anggota panitia pemungutan suara (PPS). “Penggantian delapan anggota penyelenggara pilkada tersebut karena berbagai alasan. Di antaranya meninggal dunia dan faktor lain,” ujar Prima kepada wartawan.

Ia menjelaskan, satu anggota PPK yang diganti tersebut berasal dari Kecamatan Ngrambe karena yang bersangkutan meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. “Sedangkan ketujuh anggota PPS yang diganti, rata-rata alasannya karena mengundurkan diri. Sehingga harus segera diisi kembali,” katanya.

Adapun ketujuh PPS yang diganti tersebut, di antaranya satu orang anggota PPS asal Kecamatan Ngrambe, satu PPS dari Kecamatan Widodaren, satu anggota PPS dari Kecamatan Padas, dua orang anggota PPS dari Kecamatan Ngawi, dan satu anggota PPS dari Kecamatan Pitu.

Pihaknya berharap, pergantian antarwaktu tersebut dapat meningkatkan kinerja KPU Ngawi di tingkat bawah. Sehingga, Pilkada Ngawi yang akan digelar Desember mendatang dapat berjalan lancar. Seperti diketahui, Pilkada Ngawi 2015 akan diikuti oleh dua pasangan calon.

Calon bernomor nomor urut 1 adalah pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar, yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat. Nomor urut 2, pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo. Keduanya akan bertarung merebut simpati masyarakat Ngawi pada pemungutan suara yang digelar akhir tahun nanti.

Adapun, tahapan Pilkada Ngawi 2015 saat ini telah memasuki masa kampanye. Rencananya, pemungutan suara akan dilakukan pada 9 Desember mendatang.