SOLOPOS.COM - Ilustrasi penusukan. (cinemaknifefight.com)

Pilkada 2015 di Lamongan, Jawa Timur (Jatim) diwarnai aksi pembacokan terhadap salah seorang bakal calon bupati (bacabup) Lamongan.

Madiunpos.com, LAMONGAN — Bakal calon bupati (bacabub) dan bakal calon wakil bupati (bacawabub) Lamongan, Jawa Timur (Jatim) yang hendak maju dalam Pilkada 2015 dari jalur independen, Mujianto-Sueb mengaku sering menerima ancaman.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bacawabup Lamongan, Sueb, menyebut ancaman paling sering diterima melalui pesan singkat atau SMS. Menurut dia, selain pesan singkat, ancaman terkait pencalonan dalam Pilkada 2015 itu menurut dia, juga datang secara langsung, seperti yang terjadi pada pasangannya, Mujianto yang kini dalam perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan karena menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal.

“Kami sering mendapat ancaman agar mundur dalam Pilkada 2015,” kata Sueb kepada wartawan di rumahnya, seperti diberitakan Detik.com, Selasa (11/8/2015).

Sueb menjelaskan Mujianto dibacok setelah menghadiri pertemuan dengan simpatisan pasangan Mujianto-Sueb untuk menghadapi Pilkada 2015. Sebelum berpisah setelah menghadiri pertemuan, lanjut Sueb, Mujianto sempat makan soto bersama di sebuag warung makan di Lamongan.

“Saat berada di warung makan, saya sudah punya firasat buruk dan curiga karena seakan-akan ada yang membuntuti kami,” ujar Sueb.

Sueb meminta agar polisi bertindak cepat untuk mengungkap kasus pembacokan yang menimpa Mujianto. Selain telah mencederai proses demokrasi, menurut dia, kasus pembacokan tersebut juga menyangkut nyawa dan proses keamanan selama menjelang Pilkada Lamongan 2015. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya