SOLOPOS.COM - Ilustrasi sapi (JIBI/Antara//Fikri Yusuf)

Peternakan Madiun tidak terlepas dari minat masyarakat untuk memasarkan sapi.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Lilis Novi Putriani mengunggah pertanyaan di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun) seputar dunia peternakan di Madiun. Lilis penasaran dengan teknik pemasaran sapi di wilayah Madiun.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Mau nanya ada tidak dari anggota Paguma yang bekerja sebagai peternak sapi? Jika ada, bagaimana teknik pemasaran sapi untuk wilayah Madiun?” tulis Lilis, Rabu (26/8/2015).

Pantauan Madiunpos.com, Kamis (26/8/2015) pagi, pertanyaan Lilis di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun) itu direspons 19 komentator. Pemilik akun Facebook Warok Suryo Ngalam menyarankan Lilis untuk masuk di grup Facebook yang khusus membicarakan seputar peternakan sapi.

Menurut dia, grup Facebook tersebut diisi member dari kalangan ahli peternakan. “Pean masuk di grup [Facebook] ternaj sapi, mbak. Di sana [grup Facebook] banyak dokter hewan, pakar nutrisi dan para peternak skala kecil maupun besar,” tanggap Warok Suryo Ngalam.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Hendro Prasetyo menilai pasaran sapi menjelang Iduladha sangat bagus. Menurut dia, tren permintaan sapi naik menjelang momentum Lebaran Haji. “Pasaran sapi menjelang Idul Adha sangat bagus, trennya bak pada even tersebut, apalagi sekarang,” komentar Hendro.

Pengguna akun Facebook Kristantoputra Jagad menyampaikan aktivitas pasar sapi Madiun yang buka setiap hari pasaran Pon hampir mati, berbeda seperti dahulu. Menurut dia, pasar hewan yang masih ramai malah di luar Madiun, seperti Pasar Pahing Jetis Ponorogo dan Pasar Kliwon Gorang Gareng Magetan.

Krustantiputro Jagad menilai pemeliharaan sapi sudah jarang dilakukan masyarakat Indonesia. “Sekarang jarang sekali [ada] petani yang memelihara sapi karena takut seperti dulu, enggak ada untung, rugi iya. Karena dihantam sapi impor dari Australia. Harga anjlog petani banyak yang rugi kala itu. [Sekarang] Harga sapi masih relatif bagus kok,” terang Kristantoputro Jagad.

Terkait peternakan di Madiun, pemilik akun Facebook Wahyou Wahyujati menilai pemasaran sapi di wilayah Madiun masih bagus. Dia menyarankan pemasaran fokus ke sapi kurban dengan  kualitas bagus. Sedangkan pengguna akun Facebook Fuad Juragan Kulit mengatakan Pasar Wage Plaosan Magetan banyak didatangi juragan sapi.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya