SOLOPOS.COM - Prasetyo Wahyu Adi Pratama, bocah yang mengalami luka bakar karena terkena asap petasan dirawat di RS Muhammadiyah Ponorogo, Senin (13/6/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
6Petasan Ponorogo, Prasetyo Wahyu Adi Pratama mengalami luka bakar setelah petasan yang dipegangnya meledak.
Madiunpos.com, PONOROGO — Prasetyo Wahyu Adi Pratama, bocah asal Desa/Kecamatan Jambon, Ponorogo, Jawa Timur, mengalami luka bakar karena terkena asap dari petasan yang dinyalakan.
Hampir 80% wajahnya mengalami luka bakar dan kedua matanya tidak berfungsi dengan baik.
Saat ini siswa kelas IV di salah satu SD di Ponorogo itu harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah Ponorogo karena luka bakar yang dideritanya.
Prasetyo terus merengek di atas tempat tidur di rumah sakit karena merasa kesakitan atas luka bakar di wajahnya. Dia pun berkali-kali meminta neneknya untuk mengipasi wajahnya yang terkena luka bakar.
Nenek Prasetyo, Irah, mengatakan tidak tega melihat cucunya yang menderita luka karena petasan itu. Dia mengaku tidak tahu persis kejadian yang menimpa cucunya itu. Peristiwa itu terjadi begitu cepat hingga tahu-tahu Prasetyo sudah menangis karena luka bakar.
Irah menceritakan Prasetyo sempat meminta izin untuk bermain petasan bersama teman-temannya, Senin (13/6/2016) pagi. Petasan yang dinyalakan Prasetyo adalah petasan buatan teman-temannya yang terbuat dari kertas.
“Dia mau menyalakan petasan itu, tetapi tidak bisa, kemudian petasan itu dipegang dan meledak hingga asap petasan itu mengenai wajahnya,” kata dia kepada wartawan, Senin.
Dokter jaga IGD RS Muhammadiyah Ponorogo, Rina Kurniawati, mengatakan selain menderita luka di wajah, Prasetyo juga berisiko mengalami kebutaan karena kedua matanya juga mengalami luka yang cukup serius.
“Kami masih menanganinya dan menghubungi dokter spesialis mata,” kata dia.