SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan lokasi yang terkena imbas ledakan petasan karbit di dekat sebuah masjid di Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (30/6/2023). ANTARA/ Asmaul

Solopos.com, KEDIRI — Ledakan petasan karbit terjadi di salah satu masjid di Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lima remaja mengalami luka-luka dalam kejadian ini.

Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait perkara ini. Petugas masih berupaya meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk para korban.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami terima laporan tersebut dari terjadi dugaan ledakan petasan. Saat ini, masih dalam penyelidikan,” katanya di Kediri, Jumat (30/6/2023).

Dia menuturkan anggota polisi sudha ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi tersebut.

Untuk pemeriksaan korban, kata dia, saat ini belum bisa dilakukan dan masih menunggu proses pemulihan mereka karena korban masih mendapatkan perawatan, termasuk yang masih dirawat di rumah sakit.

Kasdi , 60, salah seorang pengurus masjid di TKP mengatakan ledakan terjadi di dekat Masjid Darussalam, Desa Nambakan, Ringinrejo, Kabupaten Kediri, menjelang Hari Raya Iduladha 2023.

Awalnya, kata dia, sekitar pukul 03.30 WIB, terdapat sejumlah remaja yang membawa bungkusan plastik isinya karbit yang rencananya akan disulut untuk memeriahkan perayaan Iduladha. Namun dirinya tidak mengetahui mengapa karbit tersebut tiba-tiba meledak.

“Buat merayakan Iduladha. Rencana katanya mau diledakkan di jalan,” katanya.

Ia mengatakan dalam kejadian itu lima orang remaja menjadi korban, antara lain berinisial MR, 18; MS, 17;  RS, 18; AS, 19; dan NP, 18. Seluruhnya warga Desa Nambakan, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Dalam insiden itu, kata dia, satu remaja harus dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah. Sedangkan, yang lainnya sudah mendapatkan perawatan medis dan rawat jalan.

Sementara itu, akibat ledakan tersebut sejumlah fasilitas di masjid dan madrasah rusak, terutama terjadi pada bagian kaca, plafon, dan atap galvalum masjid.

“Yang rusak plafon masjid, plafon madrasah, galvalum. Bagian atap madrasah juga parah,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ujar dia, saat ini pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya