Jatim
Kamis, 4 Oktober 2018 - 10:40 WIB

Petani Ponorogo Tewas Terpanggang Saat Bakar Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> — Seorang petani asal Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, meninggal dunia akibat <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180827/516/936322/hutan-ponorogo-terbakar-1-warga-tewas-terpanggang" title="http://madiun.solopos.com/read/20180827/516/936322/hutan-ponorogo-terbakar-1-warga-tewas-terpanggang">terbakar</a> saat membakar sampah di ladangnya, Rabu (3/10/2018).</p><p>Petani bernama Saeran, 70, itu mengalami luka bakar parah hingga mengakibatkan nyawanya melayang. Kapolsek Pulung, AKP Denny Fachrudianto, mengatakan pria lanjut usia itu awalnya membersihkan ladang dengan cara membakar sampah.</p><p>Setelah sampah dibakar, api semakin membesar karena angin di ladang cukup kencang sore itu. Api merembet ke tumpukan daun bambu di sekitar lokasi hingga akhirnya Saeran ikut <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180730/516/930814/kebakaran-3-rumah-gamping-di-ponorogo-picu-kerugian-rp50-juta" title="Kebakaran 3 Rumah Gamping di Ponorogo Picu Kerugian Rp50 Juta">terbakar</a>.</p><p>Pria lansia itu sempat berusaha menyelamatkan diri, namun api yang membesar justru membuatnya terbakar.</p><p>"Korban ditemukan warga pukul 17.00 WIB dalam keadaan sekarat. Korban saat itu sudah dalam kondisi terbakar," ujar dia, Kamis (4/10/2018).</p><p>Warga kemudian mengevakuasi Saeran dan dibawa ke lokasi aman. Namun, nyawa Saeran tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.</p><p>Dari penyelidikan polisi, selain terbakar Saeran juga mengalami sesak napas setelah menghirup asap daun yang <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180905/516/938036/wanita-lansia-tewas-dalam-kebakaran-rumah-di-ponorogo" title="Wanita Lansia Tewas dalam Kebakaran Rumah di Ponorogo">terbakar</a>.</p><p>"Ini murni kecelakaan saat korban sedang membersihkan ladang. Jenazah sudah diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan," jelas dia.</p><p><br /><br /></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif