Jatim
Selasa, 25 September 2018 - 16:05 WIB

Petani Madiun Keluhkan Harga Kacang Hijau Rendah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Petani di Kabupaten Madiun mengeluh harga kacang hijau mengalami penurunan pada musim panen ini dibandingkan sebelumnya. Harga kacang hijau <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941322/salut-pengusaha-jatim-tukarkan-us50juta-untuk-kuatkan-rupiah" title="Salut! Pengusaha Jatim Tukarkan US$50 Juta untuk Kuatkan Rupiah">per kilogram</a> saat ini hanya Rp10.500.</p><p>Pantauan <em>Madiunpos.com</em> di areal persawahan di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Selasa (25/9/2018) pagi, sejumlah buruh tani memanen kacang hijau dan memasukkannya ke dalam karung.</p><p>Ketua kelompok tani Desa Buduran, Suyono, 54, mengatakan harga jual kacang hijau saat ini Rp10.500/kg padahal sebelumnya harga kacang hijau bisa mencapai Rp13.000/kg.</p><p>Harga jual kacang hijau ini <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180925/516/941708/tren-coworking-space-merambah-kota-madiun" title="Tren Coworking Space Merambah Kota Madiun">turun sejak panen</a> raya beberapa pekan lalu. Musim panen kacang hijau tahap pertama dimulai dua pekan lalu, kemudian panen tahap kedua baru pekan ini.</p><p>"Ini panen tahap kedua. Panen tahap pertama sudah dua pekan lalu," kata dia saat berbincang dengan <em>Madiunpos.com.</em></p><p>Suyono menyampaikan hasil tanam pada musim ini cukup baik. Lahan miliknya seluas 1 hektare menghasilkan 7 sampai 8 ton kacang hijau pada tahap pertama. Namun, biasanya hasil panen pada tahap kedua menurun dibandingkan tahap pertama.</p><p>"Saya ada dua hektare lahan yang ditanami kacang hijau. Per hektarenya menghasilkan panen 7 sampai 8 ton," jelas dia.</p><p>Suyono mengakui hasil panen kacang hijau tahun ini cukup bagus. Namun, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180925/516/941731/tersangka-kpk-syahri-muljo-tetap-dilantik-menjadi-bupati-tulungagung" title="Tersangka KPK Syahri Muljo Tetap Dilantik Menjadi Bupati Tulungagung">keuntungan yang didapatkan</a> petani sangat tipis mengingat harga jual rendah dan ongkos selama tanam tinggi.</p><p>Lebih lanjut, petani asal Madiun itu berharap supaya pemerintah bisa menstabilkan harga jual kacang hijau. Sehingga saat masa panen, petani bisa merasakan jerih payah mereka karena harga jualnya stabil.</p><p>"Pupuknya <em>ga</em> disubsidi tidak apa-apa, asalkan pemerintah menjamin harga jual dari petani," kata dia.</p><p>Seorang buruh tani, Suparni, mengaku mulai bekerja memanen kacang hijau pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB. Dalam satu kali memanen kacang hijau, dia mendapat upah senilai Rp30.000.</p><p>Dia menyampaikan hasil panen kacang hijau tahap kedua ini memang kurang bagus dibandingkan hasil panen tahap pertama dua pekan lalu.</p><p>"Iya ini kacang hijaunya kurang bagus. Karena ini kan panenan tahap kedua, jadi wajar kurang baik," ujar dia.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif