Jatim
Rabu, 21 Juli 2021 - 10:55 WIB

Peta Covid-19 Jawa Timur "Kebakaran", Nyaris Semua Zona Merah

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar data sebaran zonasi kasus penularan COVID-19 di Jatim dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur per Selasa (20/7/2021). (Antara)

Solopos.com, SURABAYA — Situasi pandemi Covid-19 di Jawa Timur tidak baik-baik saja. Sebanyak 33 dari total 38 kabupaten dan kota di Jatim masuk kategori zona merah penyebaran Covid-19.

“Pekan ini ada 33 daerah, setelah pekan lalu 19 daerah. Lalu ada lima daerah zona oranye/jingga atau berisiko sedang,” ujar anggota Satuan Tugas Kuratif Covid-19 Jawa Timur, dr. Makhyan Jibril, di Surabaya, Rabu (21/7/2021).

Advertisement

Hanya Kota Probolinggo, Kabupaten Sumenep, Kota Blitar, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sampang yang zona oranye. Lainnya seperti Surabaya, Ngawi, Sidoarjo, Madiun, Kediri, Ponorogo, dan Magetan masuk risiko tinggi penyebaran Covid-19 alias zona merah.

Baca Juga: Omzet Turun Drastis, PKL Madiun Berharap PPKM Darurat Tak Diperpanjang

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim pada Selasa (20/7/2021) per pukul 16.00 WIB, terdapat tambahan sebanyak 5.654 kasus baru terkonfirmasi positif. Kemudia 2.582 kasus sembuh dan 268 kasus meninggal dunia.

Advertisement

Secara kumulatif, total terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini sebanyak 249.245 kasus. Perinciannya 48.569 kasus (19,49%) dirawat, 184.213 kasus (73,91%) sembuh, dan 16.463 kasus (6,61%) meninggal dunia.

Dokter Jibril menjelaskan naiknya angka dan bertambahnya zona merah karena kasus yang meningkat selama sepekan terakhir.

Baca Juga: Pemkot Madiun Buka Rekrutmen Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Gajinya Rp1,8 Juta Per Bulan

Advertisement

“Penentuan zona dari Satgas Pusat juga karena didasarkan 15 indikator epidemiologi mingguan,” ucap dokter muda yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jatim tersebut.

Selain itu, kata dia, juga disebabkan faktor peningkatan kapasitas testing (pengujian) maupun pemeriksaan sampel yang naik tiga kali lipat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif