Solopos.com, TRENGGALEK — Tersangka kasus penyerangan mobil rombongan peziarah GP Ansor Tulungagung bertambah satu orang. Saat ini total ada 12 orang tersangka dalam inseden penyerangan tersebut.
Satu orang tersangka baru dalam kasus penyerangan ini merupakan siswa salah satu sekolah di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Siswa tersebut berinisial MAN, 16.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim, mengatakan MAN kini menyandang status sebagai tersangka dalam penyerangan minibus rombongan peziarah GP Ansor Tulungagung. Tersangka MAN sendiri ditangkap polisi pada Rabu (8/3/2023) seusai pulang sekolah.
Dengan bertambahnya satu tersangka ini, jadi tersangka yang masih di bawah umur ada lima orang. Sebelumnya petugas menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus ini. Empat di antaranya merupakan siswa SMK.
“Jadi saat ini ada lima tersangka anak-anak dan tujuh tersangka dewasa. Iya, MAN masih satu sekolah dengan empat tersangka anak yang sebelumnya diamankan. Jadi awalnya kita amankan tujuh orang, kemudian berkembang ke 21 orang. Setelah kami lakukan pemeriksaan maraton, kami tetapkan 11 tersangka. Saat ini ada 12 tersangka,” jelas dia, Rabu.
Saat pemeriksaan, MAN mengaku turut melempar batu hingga mengenai mobil rombongan nomor empat. Sementara empat tersangka anak lainnya mengaku melempar batu ke mobil rombongan nomor tiga dan empat bersama para tersangka lainnya.
Akibat lemparan batu itu, sebanyak 16 orang mengalami luka-luka, dua di antaranya luka berat dan harus menjalani operasi. Selain itu, mobil korban rusak parah lantaran masuk ke sungai setelah menabrak tiang listrik dan tugu akibat lemparan itu.
Sebelumnya diberitakan, empat minibus yang membawa rombongan peziarah dari GP Ansor Tulungagung dilempari batu oleh sekelompok orang saat melintas di Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo, Desa Tugu, Trenggalek, Minggu (5/3/2023) dini hari. Sebanyak 16 orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Bahkan dua orang di antaranya mengalami luka berat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
