Jatim
Rabu, 18 Agustus 2021 - 16:55 WIB

Pesilat Hentikan Pengguna Jalan di Madiun, Ada Apa?

Abdul Jalil  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pesilat dan pengguna jalan berhenti dan menghormati bendera di depan Pasar Gondosuli, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Selasa (17/8/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Sejumlah pesilat dari berbagai perguruan silat berdiri di tengah Jalan Raya Kare-Wungu atau di depan Pasar Gondosuli, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Selasa (17/8/2021). Mereka menghentikan pengguna jalan di jalan raya tersebut.

Sejumlah kendaraan dari arah barat dan timur di jalan itu berhenti. Kemudian tepat pada pukul 10.17 WIB, seseorang membawa bendera merah putih yang sudah terpasang di tiang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan dan kemudian para pesilat yang mengenakan pakaian serba hitam berdiri tegap dengan posisi hormat.

Advertisement

Selain para pesilat, sejumlah pengguna jalan dan pedagang di Pasar Gondosuli, Madiun juga ikut berhenti sejenak serta melakukan sikap tegap menghormati sang saka merah putih.

Baca juga: Upgrade Berhasil, 9 Pesawat F-16 Fighting Falcon Lanud Iswahjudi Magetan Siap Tempur

Seusai menyanyikan lagu Indonesia Raya, ara pesilat dan warga Madiun kemudian menyanyikan Mengheningkan Cipta. Mereka kemudian menundukkan kepala untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur.

Advertisement

Usai itu, jalan kembali dibuka dan para pesilat yang sebelumnya berdiri di jalan membubarkan diri. Pengguna jalan yang sebelumnya berhenti bisa melaju lagi.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Madiun Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk 4.060 Orang Hingga Sabtu

Camat Kare, Tarnu Ashidiq, mengatakan pengibaran bendera merah putih oleh para pesilat di depan Pasar Gondosuli, Madiun untuk memupuk rasa nasionalisme. Selain pengibaran bendera, lagu kebangsaan juga dinyanyikan dalam momen tersebut.

Advertisement

“Tadi kami melibatkan beberapa perguruan silat. Ada juga dari pedagang. Pengguna jalan juga diberhentikan untuk sejenak mengormati bendera merah putih,” kata Tarnu.

Selain kegiatan para pesilat Madiun tersebut, kata dia, ada beberapa kegiatan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Seperti pengibaran bendera merah putih di Gunung Wilis dan upacara bendera yang dilakukan petani di Desa Cermo.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif