Jatim
Senin, 7 Desember 2015 - 08:05 WIB

PERTANIAN PONOROGO : Gunakan Mesin Rice Harvester, Panen di Ponorogo Tak Sampai 30 Menit

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani di sawah sekitar Terminal Selo Aji, Ponorogo, Jatim, memanen padi dengan memanfaatkan mesin Rice Harvester, Jumat (4/12/2015). (Facebook-Semua Tentang Ponorogo)

Pertanian Ponorogo diwarnai dengan kehadiran mesin panen padi atau akrab disebut rice harvester yang mampu membantu petani panen dengan cepat.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pertanian Ponorogo sudah diwarnai dengan dampak kemajuan teknologi. Sejumlah petani di sekitar Terminal Selo Aji, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) memanfatkan mesin rice harvester untuk memanen padi, Jumat (4/12/2015).

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com, penggunaan mesin rice harvester mampu membantu petani mempercepat proses panen padi. Petani yang memanfaatkan mesin tersebut dikabarkan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit atau setengah jam untuk menyelesaikan proses panen padi di satu petak sawah.

Tanaman padi yang tergerus mesin rice harvester akan keluar dalam bentuk gabah. “Mesin ngge panen kui jenis rice harvester type traktor. Mesin iku modele 1 sopir neng ngarep dene sing nadahi gabah ono samping jumlahe wong 2. Pari sing ditit nganggo pemanen sing ono ngarep langsung dirontokne metu rupp gabah ditadahi sing ono samping dene demen metu liwat bagian mburi,” tulisnya di fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo.

Para petani Ponorogo membayar sewa mesin rice harvester sekaligus para operator atau pekerja senilai Rp400.000 untuk memanen satu petak sawah. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo, mesin rice harvester telah memudahkan panen petani Ponorogo sejak tiga tahun sampai empat tahun yang lalu.

Advertisement

Keberadaan mesin Rice Harvester tidak dipungkiri karena semakin sulit mencari tenaga pemanen atau akrab disebut derep. “Upahe sak kotak kisaran Rp400.000. Lek kondisi lahan lan cuacane apik biasane sak kotak 1/2 jam wis sampe,” kata pekerja pengangkut gabah di sawah sekitar Terminal Selo Aji, Jemari, seperti dikutip Madiunpos.com dari fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif