Jatim
Minggu, 13 Maret 2016 - 19:05 WIB

PERTANIAN MADIUN : Bupati Madiun Desak Bulog Beli Gabah Petani

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Madiun Muhtarom. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Pertanian Madiun, Bupati Madiun mendorong Bulog untuk segera menyerap gabah dari petani.

Madiunpos.com, MADIUN — Bupati Madiun Muhtarom mendorong Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera membeli gabah milik petani.

Advertisement

Hal itu supaya gabah milik petani bisa segera dijual dan digunakan untuk kebutuhan hidup dan bertani. Muhtarom menyampaikan Bulog belum membeli gabah milik petani.

Padahal, sesuai hasil dari Rapat Koordinasi dalam Rangka Pengamanan Harga Gabah yang Anjlok Saat Panen Raya di Sentra Produksi di Aula Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kamis (3/3/2016), disebutkan Bulog akan membeli seluruh gabah yang dihasilkan petani pada panen raya tahun ini.

Advertisement

Padahal, sesuai hasil dari Rapat Koordinasi dalam Rangka Pengamanan Harga Gabah yang Anjlok Saat Panen Raya di Sentra Produksi di Aula Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kamis (3/3/2016), disebutkan Bulog akan membeli seluruh gabah yang dihasilkan petani pada panen raya tahun ini.

Dia mengaku telah menawarkan gudang untuk menyimpan gabah berkapasitas 1.000 ton, 16 lumbung padi yang ada di sejumlah desa, serta dua mesin pengering padi yang ada di Gemarang dan Jatisari kepada Bulog.

Namun, sejauh ini belum ada tindak lanjut dari Bulog mengenai rencana sewa gudang dan mesin pengering padi milik Pemkab Madiun.

Advertisement

Pemkab Madiun telah menawarkan gudang dan mesin pengering padi itu kepada Bulog sejak ada pertemuan di Korem 081/DSJ Madiun. Menurut dia, penawaran ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah supaya gabah dari petani bisa terserap dengan baik.

Mengenai harga sewa gudang dan mesin pengering, kata Muhtarom, itu bisa dinegosiasikan dengan dinas pengelola aset tersebut.

Tetapi, tentu Bulog harus secepatnya melakukan koordinasi dengan Pemkab supaya permasalahan penyerapan gabah petani pada panen raya tahun ini bisa segera diatasi.

Advertisement

“Kalau pernyataan direksi Bulog pada saat di Korem 081/DSJ Madiun kan menyatakan akan menyerap seluruh gabah petani. Sedangkan untuk soal harga tentu disesuaikan dengan kondisi gabah tersebut, kalau gabahnya memenuhi kualifikasi tentu harganya sesuai dengan harga pokok pembelian (HPP) senilai Rp3.700/kg,” jelas Muhtarom.

Lebih lanjut, dia menyampaikan mengenai permasalahan penyerapan gabah petani saat ini Pemkab tidak bisa berbuat banyak.

“Kalau dari Pemkab Madiun ya tetap akan mendorong Bulog supaya segera turun tangan dan segera berkoordinasi mengenai rencana sewa gudang dan mesin pengering padi,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif