SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)
Pertanian Madiun diserang hama wereng.
Madiunpos.com, MADIUN — Lahan padi seluas 250 hektare di Kabupaten Madiun diserang hama wereng. Akibatnya, hasil panen petani menurun.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Madiun Mochammad Nadjib, mengatakan ratusan hektare sawah yang terserang hama tersebut ada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Mejayan, Wonoasri, Balerejo, dan Pilangkenceng.
“Empat kecamatan tersebut merupakan daerah terparah yang terserang hama wereng. Lainnya hanya spot-spot kecil,” ujar Nadjib kepada wartawan di Madiun, Sabtu (11/2/2017).
Pihaknya memprediksi serangan hama wereng dipicu oleh cuaca ekstrem yang cenderung lembap dan banyak curah hujan. Kondisi itu mengakibatkan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti wereng berkembang biak dengan cepat.
Dia mengungkapkan wereng menyerang tanaman padi milik petani yang siap panen. Akibatnya hasil panen petani menurun sekitar 10% hingga 20% dari kondisi normal.
Akibat terserang hama wereng, kata Nadjib, tanaman padi petani menjadi kering, bulir padi juga kopong, dan lama-lama tanaman menguning, akhirnya mati.
“Saya menganjurkan para petani untuk segera memanen padinya guna mengurangi kerugian yang lebih besar lagi,” imbuh Nadjib.
Ia meminta para petani melapor ke pengurus kelompok taninya ataupun petugas penyuluh lapangan jika sawah mereka terserang wereng.
“Selama satu bulan terakhir ini dinas sudah memberikan bantuan stimulan untuk membasmi hama wereng. Di antaranya bantuan pestisida untuk disemprotkan ke tanaman,” tambah Nadjib.
Terkait bantuan pestisida, dinas setempat sudah menyalurkan obat sebanyak 1.100 liter pestisida cair dan 100 kilogram pestisida bubuk.