Jatim
Senin, 5 Oktober 2015 - 22:05 WIB

PERTANIAN JATIM : Serapan Beras Bulog Ngawi Sudah 67% Target

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi panen padi (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Pertanian Jatim didukung Bulog setempat yang siap menerima beras produk petani.

Madiunpos.com, NGAWI — Serapan atau pengadaan beras milik petani di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divre IV Madiun, khusus di wilayah Ngawi, Jatim, hingga akhir September 2015 lalu telah mencapai 67% dari target penyerapan yang ditetapkan tahun 2015.

Advertisement

“Serapan beras dan gabah petani ke Bulog untuk wilayah Ngawi hingga tanggal 28 September telah mencapai 67% dari total target yang ditetapkan sebesar 17.500 ton,” ujar Kepala Bulog Sub-Divre IV Madiun, Rahmat Syahjoni Putra, kepada wartawan di Ngawi, Rabu (30/9/2015).

Ia optimistis target serapan tahun 2015 ini, baik untuk wilayah Ngawi maupun Madiun yang menjadi wilayah kerjanya, akan dapat tercapai hingga 100%.

Oktober Masih Panen
Menurut dia, kekurangan serapan sebanyak 33% akan dapat terpenuhi seiring masa panen padi di wilayah Ngawi yang diprediksi akan berlangsung pada akhir Oktober hingga awal November mendatang. “Kekurangan yang 33%, masih menunggu masa panen padi terakhir tahun ini pada bulan November yang akan datang,” kata dia.

Advertisement

Ia menjelaskan untuk menjaga kualitas beras yang diserap, pihaknya memiliki standar yang harus dipenuhi oleh para petani mitra. Di antaranya, maksimal kadar air pada beras atau gabah adalah sebesar 14%.

Harga Beli Rp7.300/Kg
Sedangkan harga pembelian beras petani oleh Bulog telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp7.300/kg, gabah kering giling (GKG) sebesar Rp3.700/kg, dan gabah kering panen (GKP) sebesar Rp4.650/kg. Penetapan harga pembelian tersebut menyesuaikan dengan Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2015 yang mengatur tentang harga pembelian pemerintah (HPP) untuk komoditas beras.

Guna memperlancar proses penyerapan beras, Bulog Sub-Divre IV Madiun terus menjalin komunikasi dengan para petani mitra di wilayahnya yang meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Ngawi.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif