Pertanian Jatim bersinar cerah, produksi gabah kering giling naik 6,1%.
Solopos.com, SURABAYA — Produksi gabah kering giling Jawa Timur naik 6,1% menjadi 13,05 juta ton pada 2015. Keberhasilan pertanian Jatim itu berkebalikan dengan penurunan produksi pertanian di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Tahun sebelumnya, produksi GKG pertanian Jatim hanya 12,3 juta ton. “Kenaikan sekitar 650.000 ton gabah kering giling di Jatim, dan ini paling tinggi se-Indonesia”, ujar Gubernur Jatim Soekarwo dalam keterangan resmi di laman Pemprov Jatim, Selasa (2/2/2016).
Menurutnya, Jateng mengalami penurunan produksi GKG 600.000 ton, sedangkan Jabar 800.000 ton. Padahal, jabarnya, sebanyak 36,6% penduduk Jatim yang berkecimpung di sektor pertanian hanya menghasilkan 14,7% hasil pertanian. Ketidaksuksesan itu kerap memicu petani berurbanisasi.
“Mereka pasti urbanisasi yang berujung pada meningkatnya pengangguran. Maka, saya dorong agar mereka dapat menjadi buruh di industri pasca panen”, katanya.