SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pasar sayur-mayur (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Pertanian Jatim bakal didukung toko tani yang bakal didirikan Bulog setempat.

Madiunpos.com, MALANG — Bulog Malang siap mendukung pemerintah mendirikan Toko Tani Indonesia. Toko Tani di Malang sebagai pendukung pertanian Jatim diharapkan dapat direalisasikan tahun 2015 ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Plh Kepala Bulog Malang Nurhasan mengatakan, saat ini, pihaknya tengah melakuka sigi untuk mencari lokasi Toko Tani Indonesia di Malang. Intinya, lokasinya dapat dijangkau konsumen dengan mudah namun tidak terlalu berdekatan dengan pasar tradisional.

“Dengan begitu, maka Toko Tani Indonesia tidak menjadi pesaing dari pedagang di pasar tradisional,” simpulnya di Malang, Selasa (22/9/2015).

Antara Toko Tani Indonesia dan pedagang di pasar tradisional bahkan diharapkannya terjadi simbiosis mutulisme, kerja sama saling menguntungkan. Pedagang bisa membeli barang dagangannya di toko tersebut.

Hal itu bisa terjadi karena harga komoditas yang dijual di Toko Tani Indonesia dipastikan lebih murah apabila dibandingkan harga komoditas di pasar.

Barang Bulog
Tahap pertama, Toko Tani Indonesia di Malang akan menjual komoditas yang banyak dibutuhkan masyarakat dan dikuasai Bulog. Komoditas dimaksud seperti beras, gula, dan minyak goreng. Untuk komoditas lainnya, disesuaikan dengan keadaan.

Misalnya saat, lanjutnya, harga komoditas dalam kondisi ekstrem, misalnya turun drastis, maka Bulog akan menyerapnya agar harganya terangkat dan petani tidak merugi. Begitu juga saat harganya terlalu tinggi, Bulog diharapkan dapat menyerap dan dijual dengan harga yang lebih rendah dengan harga pasar, meski keuntungan yang diperoleh relatif tipis.

Dengan begitu, harapnya, harga komoditas yang dijual di Toko Tani Indonesia masih dapat terbeli masyarakat. Masyarakat masih memperoleh harga komoditas yang terjangkau di tengah tingginya harga di pasar.

Lokasi yang dipilih harus benar-benar strategis agar keberlangsungan usaha Toko Tani Indonesia bisa terjadi. “Jadi kami harus mencari lokasi untuk Toko Tani Indonesia,” ucapnya.

Hitung Investasi
Dia mengaku masih belum tahu kebutuhan investasi untuk mendirikan Toko Tani Indonesia, begitu pula pengadaan komoditas yang dijual di toko tersebut karena masih dihitung.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Tomie Herawanto, mengatakan petani di daerah tersebut mendesak agar Toko Tani Indonesia segera dapat beroperasi. Dengan beroperasinya Toko Tani Indonesia, maka petani mendapatkan jaminan bahwa komoditas yang mereka produksi tidak terlalu anjlok saat pasokan di pasar melimpah karena sebagian di serap toko tersebut.

Selain itu mereka mendapatkan pasar baru, yakni Toko Tani Indonesia, selain pasar yang sudah ada. “Dengan demikian pasar komoditas pertanian menjadi lebih luas,” ujarnya. Karena itulah, keberadaan Toko Tani Indonesia jangan sampai berhenti pada level wacana, melainkan harus direalisasikan sehingga memberikan manfaat pada masyarakat, terutama petani.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya