SOLOPOS.COM - Tangga dunia lain di lokasi jagong kelahiran bayi Peri Setyowati di Ngawi. (istimewa)

Pernikahan peri dengan manusia di Ngawi yang kini berlanjut pada acara selamatan benar-benar memukau.

Madiunpos.com, NGAWI – Pesta kelahiran bayi kembar dampit Peri Setyowati digelar di Alas Begal Kedunggalar Ngawi, Sabtu-Minggu (6-7/6/2015). Hutan yang hanya seluas tujuh hektare tersebut mendadak disulap menjadi sebuah Keraton dunia lain.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bahkan, di lokasi tersebut juga terdapat sebuah tangga dari kain mori putih yang menuju ke angkasa. Tangga itu tak berujung, selain ke sebuah ruang hampa di angkasa yang sekilas langsung menerbitkan imajinasi tentang tangga mahluk-mahluk halus.

Seperti diketahui, acara jagong kelahiran bayi juga diisi dengan acara membangun keraton Peri Setyowati yang rusak. Acara tersebut digelar di Sendang Margo dan Sendang Pangiyom, sebuah sumber mata air yang diyakini sebagai tempat tinggal Peri Setytowati. Tak hanya kalangan manusia, panitia juga mengudang sejumlah danyang di tanah Jawa, mulai Sabdo Palon, hingga Ratu Pantai Selatan.

Menjelang puncak acara, warga bersama Pemkab Ngawi bekerja bakti untuk menyukseskan acara jagong bayi putera Peri Setyowati. Kerja bakti tak hanya membangun tenda, melainkan juga membersihkan lokasi, memperbaiki jalan, menampilkan suasana magis, hingga, menguras air sendang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya