SOLOPOS.COM - Salah satu rumah warga yang terdampak tanah longsor di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/10/2022). ANTARA/HO-BPBD Lumajang.

Solopos.com, LUMAJANG — Tanah longsor dan banjir bandang menerjang permukiman warga Suku Tengger yang ada di Desa Ranu Pani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Belasan rumah dan satu pura di desa tersebut mengalami kerusakan.

Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Joko Sambang, mengatakan ada sebelas rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana ini, baik rusak sedang maupun rusak ringan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Berdasarkan hasil asesmen yang terdampak bencana longsor sebanyak 11 rumah, baik rusak ringan maupun sedang,” kata Joko, Minggu (9/10/2022).

Dia menuturkan sebelum tanah longsor dan banjir bandang menerjang kawasan itu, hujan deras mengguyur kawasan lereng Gunung Semeru. Akibat terjangan banjir yang disertai lumpur itu, Desa Ranu Pani sempat terisolasi pada Sabtu (8/10/2022).

Selain menyebabkan rumah rusak, kata dia, tanah longsor juga menyebabkan akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang melalui Desa Ranu Pani tidak daoat dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Baca Juga: Air Sungai Meluap, 7 Desa di Ponorogo Diterjang Banjir Bandang

Bencana tersebut juga menerjang kandang ternak milik warga desa. Warga kemudian mengungsikan ternak ke tempat yang aman.

“Tanah longsor juga menutup jalan menuju Desa Ranu Pani sebanyak 10 titik, sehingga penanganan fokus pada pembersihan akses jalan agar bisa dilalui,” jelas dia.

Dalam menangani bencana itu, BPBD mengirim satu unit alat berat pun didatangkan ke lokasi untuk membersihkan dampak bencana alam di Desa Ranu Pani.

Penanganan bencana sendiri menggunakan alat berat maupun secara manual. Ada empat unit alat berat yang digunakan untuk mempercepat penanganan, di antaranya satu unit loader BPBD dan unit ekskavator serta satu unit doser milik Dinas PU.

Baca Juga: Niat Banget! 5 Bulan Timbun BBM Subsidi, Pensiunan ASN Ponorogo Diciduk

“Kegiatan pembersihan longsoran selesai, dilanjutkan kerja bakti warga pada Sabtu [8/10/2022], sehingga akses jalan dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat, namun kondisi jalan masih licin,” ujarnya.

Ia menjelaskan longsoran tanah tebing dan tumpukan material lumpur sepanjang sekitar dua km yang menutup sebagian jalan akibat luapan debit air dari lahan perkebunan sudah dibersihkan.

“Mudah-mudahan tidak terjadi longsor susulan, kami imbau warga tetap waspada terhadap potensi bencana,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya