SOLOPOS.COM - Sejumlah produk UMKM  asal Madiun mulai dijual di ritail modern, Kamis (16/3/2023). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Sebanyak 10 produk makanan UMKM di Kabupaten Madiun kini masuk retail modern. Diharapkan pemasaran melalui retail modern tersebut bisa meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk asli Madiun.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Disperdagkop Kabupaten Madiun, Dyah Kuswardani, mengatakan saat ini baru 10 jenis produk UMKM yang masuk di ritail modern Alfamart. Produk-produk tersebut seperti sambal pecel, kerupuk sermier, makaroni, kue gapit, brem, dan lainnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Untuk saat ini baru 10 jenis produk UMKM yang masuk. Dalam perkembangannya bisa bertambah. Nanti akan ada evaluasi,” kata dia di Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (16/3/2023).

Dyah menuturkan produk UMKM yang masuk ke ritail modern tersebut sebelumnya memang dikurasi oleh tim. Untuk syarat produk UMKM yang masuk yakni harus memiliki sertifikat halal dan memenuhi perizinan seperti PIRT dan NIB. Bukan hanya itu, kata dia, kemasan produk tersebut juga sudah terstandarisasi.

“Kemasannya sudah terstandar. Jadi memang ada proses kurasi,” ujarnya

Secara produksi, lanjutnya, UMKM yang dipilih juga sudah berkomitmen untuk memproduksi terus menerus. Sehingga mereka bisa memenuhi permintaan dari ritail.

“Para UMKM ini siap bermitra. Artinya, kalau ada permintaan sewaktu-waktu sudah ada stoknya. Selain itu juga produksi terus menerus. Jangan sampai kalau ada permintaan, mereka tidak bisa memenuhi,” jelas dia.

Dyah berharap melalui fasilitasi ini bisa meningkatkan penjualan produk UMKM. Bukan hanya itu, produk khas Madiun akan lebih dikenal masyarakat.

Sementara itu, Regional Corcom Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Mochammad Faruq Asrori, menyampaikan 10 produk UMKM tersebut akan dipasarkan di 32 toko Alfamart yang ada di Kabupaten Madiun. Produk UMKM itu sudah memenuhi persyaratan yang diajukan perusahaan.

“Produk itu sudah melalui verifikasi yang telah ditentukan. Untuk sementara ini memang baru 10 item. Tapi nanti tentunya bisa bertambah. Item bisa diperbanyak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya