Jatim
Selasa, 30 November 2021 - 07:25 WIB

Peringati HUT PGRI dan HGN, Wali Kota Madiun Dorong Guru Berinovasi

Abdul Jalil  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Maidi menyerahkan hadiah kepada guru saat peringatan HUT PGRI dan Hadi Guru Nasional 2021 di Ngrowo Bening Edupark, Senin (29/11/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Ratusan guru di Kota Madiun mengikuti apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2021 di Ngrowo Bening Edupark, Senin (29/11/2021).

Kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19. Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan guru harus terus mengasah kreativitas dan inovasi dalam melakukan pembelajaran di era digital seperti sekarang.

Advertisement

Baca Juga : Marak Penipu Bermodus Beli Kendaraan, Ini Tips dari Kapolres Sukoharjo

Para guru juga diminta untuk terus meningkatkan kompetensi. “Guru yang berkualitas akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas,” kata Wali kota saat memimpin apel tersebut.

Advertisement

Para guru juga diminta untuk terus meningkatkan kompetensi. “Guru yang berkualitas akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas,” kata Wali kota saat memimpin apel tersebut.

Maidi menyampaikan para guru masa kini harus bisa memaknai perjuangan para pendahulu, 76 tahun silam. Meski zaman telah berubah, tetapi visi-misi guru tetap sama.

Ratusan guru mengikuti apel peringatan HUT PGRI dan Hadi Guru Nasional 2021 di Ngrowo Bening Edupark, Senin (29/11/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Menurut dia semangat guru zaman dahulu harus menjadi motivasi bagi pengajar masa kini. Sehingga pendidikan di Kota Madiun bisa semakin maju dan terus berprestasi.

Advertisement

Wali kota menyampaikan apresiasi kepada para guru yang juga telah berperan mengerem angka penularan Covid-19. Hal itu dilakukan dengan terus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan ketat bagi siswa.

Selain itu, para guru juga terlibat membantu meningkatkan perekonomian Kota Madiun. Khususnya, bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pedagang kaki lima (PKL). Apalagi, katanya, transaksi aparatur sipil negara (ASN), termasuk para guru di lapak UMKM mencapai Rp8 miliar dalam beberapa bulan terakhir.

“Saat ini Kota Madiun masuk PPKM Level 1. Ini adalah kerja keras bersama dan saya harap semua guru bisa saling gotong royong, menghormati, dan menghargai. Jangan sampai ada perselisihan yang bisa menyebabkan perpecahan,” tutur dia.

Advertisement

Baca Juga : Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Orang Merasa Tua, Ini Penjelasannya

Wali kota juga menyerahkan penghargaan bagi para pemenang lomba yang diselenggarakan PGRI Kota Madiun pada saat upacara peringatan. (ADV)

Selalu jaga kesehatan dengan menjauhi minum-minuman keras, narkoba, serta rokok ilegal. Cukai merupakan salah satu pemasukan negara. Sebagoan dananya dikembalikan kepada masyarakat. Membayar cukai sesuai ketentuan berarti turut berkontribusi kepada negara dan masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif