SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Peredaran narkoba diduga dikendalikan dari penjara, namun hal itu buru-buru dibantah Kanwilkumham Jatim.

Madiunpos.com, SURABAYA — Belakangan hari ini mengemuka dugaan adanya pengendalian peredaran narkoba dari penjara. Namun hal itu, Jumat (29/1/2016) lalu, segera dibantah Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Seperti diberitakan, dugaan adanya pengendalian narkoba oleh narapidana yang tengah dipidana dari penjara itu diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso.

Namun, Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur Budi Sulaksana segera membantahnya, Menurut dia, tidak ada pengendalian narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan. “Bahkan kami rutin melakuan razia di dalam Lapas untuk memantau apakah ada peredaran narkoba atau tidak di dalam lapas tersebut,” kilahnya sebagaimana disebarluaskan melalui Kantor Berita Antara.

Ia tegas membantah informasi yang menyebutkan adanya narapidana bernama Sodikin di LP Porong yang memiliki jaringan dengan bandar narkoba EP. “Sodikin alias Didos memang ada di dalam Lapas Porong, tetapi saat ini yang bersangkutan mendapatkan pengawasan ketat dari petugas lapas, termasuk akses dengan siapa bertemu sudah terkontrol dengan baik,” katanya.

Terus Membantah
Selain itu, bantahnya lebih lanjut, di dalam kamar narapidana Didos juga tidak ditemukan alat penghubung seperti telepon genggam atau lainnya. “Bahkan dalam catatan kami, hanya istrinya yang paling sering menjenguk di dalam Lapas Porong. Dan itu pun sudah ada datanya kapan kunjungan tersebut dilakukan,” katanya.

Ia sendiri mengaku kaget dengan pernyataan Kepala BNN Budi Waseso yang menyebutkan kalau ada pengendalian narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan seperti yang disebutkan itu. “Kami juga sering melakukan koordinasi dalam bentuk razia bersama dengan BNN Provinsi Jawa Timur terkait dengan pemberantasan narkoba di dalam lapas ini,” katanya.

Ia mengatakan, beberapa waktu yang lalu pihaknya juga sudah melakukan razia di Lapas Malang, dalam operasi tersebut juga melibatkan berbagai pihak. “Bahkan teman-teman media juga diperbolehkan untuk melihat dari dekat bagaimana kami melakukan razia terhadap sejumlah narapidana yang ada di dalam lapas,” kilahnya lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya