Jatim
Minggu, 18 Desember 2016 - 10:05 WIB

Perbaiki Kanopi, Pria Babadan Ponorogo Tewas Tersengat Listrik

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Seorang pria meninggal dunia karena tersengat listrik saat sedang memperbaiki kanopi ruko.

Madiunpos.com, PONOROGO — Moch. Rosyid, 42, meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik tekanan tinggi saat sedang memperbaiki rumah toko (ruko) milik adiknya, Moch. Ridhoni, di RT 004/RW 001, Dukuh Gogokalang, Desa Jenangan, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Sabtu (17/12/2016).

Advertisement

Moch. Rosyid merupakan warga Jl. Syuhada No. 248 Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Ponorogo. Saat itu dia bekerja bersama dua rekannya, Putra Angga Aprian, 20, warga Jl. Syuhada No. 257, Desa Ngunut, Babadan, dan Nursahid, 20, warga RT 002/RW 002, Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo.

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu Moch. Rosyid bersama dua rekan kerjanya itu sedang memasang kanopi di teras belakang tingkat atas ruko tersebut.

Saat sedang mengebor besi dan hendak berpindah tempat, tiba-tiba punggung dan pantat Rosyid menyentuh aliran listrik tegangan tinggi. Rosyid terjatuh dan menyangkut batang besi di bawah.

Advertisement

“Korban yang masih bernapas pun diturunkan dua rekan kerjanya dan dibawa ke Puskesmas Jenangan,” kata Sudarmanto, Minggu (18/12/2016).

Namun, saat sedang dirawat oleh tim dokter, Rosyid meninggal dunia. Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas menyebutkan Rosyid mengalami luka bakar di lengan kiri, kaki kiri, pinggul luka bakar, dan pantat luka bakar karena celana korban juga terbakar.

“Jadi disimpulkan korban meninggal dunia karena tersengat listrik tegangan tinggi,” jelas dia.

Advertisement

Keluarga Rosyid telah menerima dan membuat surat pernyataan mengenai kematian itu. Rosyid dimakamkan di permakaman umum setempat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif