SOLOPOS.COM - Panglima TNI Jenderal Perkasa saat menghadiri perayaan 1 Abad PSHT di Kota Madiun, Jumat (2/9/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)
Solopos.com, MADIUN — Tepat hari ini, Jumat (2/9/2022), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berusia 100 tahun atau 1 abad. Puncak perayaan 1 Abad PSHT digelar di Graha Krida Budaya PSHT, Jl. Merak, Kota Madiun, Jawa Timur.
Sejumlah pejabat tinggi negara hadir dalam puncak perayaan 1 Abad PSHT itu, terlihat ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardar, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, serta sejumlah pejabat daerah seperti Wali Kota Madiun Maidi dan Bupati Madiun Ahmad Dawami.
Selain diikuti sejumlah pejabat negara, ribuan anggota PSHT dari berbagai daerah juga terlihat hadir dalam perayaan 1 abad perguruan pencak silat itu. Bahkan, Jl. Merak yang menjadi padepokan pusat PSHT menjadi lautan manusia berbaju hitam.
Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Moerdjoko, menyampaikan kegiatan puncak perayaan 1 Abad PSHT dilakukan dengan mengambil tanah dan air dari seluruh cabang PSHT yang jumlahnya mencapai 354 lokasi yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Seluruh tanah dan air tersebut telah dimasukkan dalam monumen 1 Abad PSHT yang ada di kompleks Pendapa Agung PSHT, Kota Madiun.
Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Moerdjoko, menyampaikan kegiatan puncak perayaan 1 Abad PSHT dilakukan dengan mengambil tanah dan air dari seluruh cabang PSHT yang jumlahnya mencapai 354 lokasi yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Seluruh tanah dan air tersebut telah dimasukkan dalam monumen 1 Abad PSHT yang ada di kompleks Pendapa Agung PSHT, Kota Madiun.
Baca Juga: Terobos Lampu Merah dan Tabrak Pemotor, Bus Mira Diamuk Warga di Madiun
“Kegiatan tersebut bermakna bahwa kami ingin seluruh wilayah di Nusantara terjadi suatu kondisi yang harmonis. Bisa menjaga marwah ajaran, harkat, martabat, PSHT,” jelas dia.
“Kehadiran Ketua DPD RI dan Panglima TNI hari ini tentu menjadi motivasi dan semangat bagi keluarga besar PSHT dalam menegakkan marwah ajaran, adat, tradisi secraa benar,” katanya.
Baca Juga: Perayaan 1 Abad PSHT Diikuti Ribuan Orang, 11 Pintu Masuk Madiun Dijaga Ketat
Lebih lanjut, Moerdjoko menyampaikan pendiri PSHT, Ki Hadjar Hardjo Oetomo, merupakan salah satu tokoh pejuang perintis kemerdekaan. Salah satu yang diwariskan bagi keluarga besar PSHT adalah watak dan jiwa patriotisme, cinta tanah air dan negara.
“Kongres pertama PSHT menegaskan bahwa keluarga besar PSHT akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mempertahankan Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,” tegasnya.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berpesan kepada pendekar PSHT yang memiliki kekuatan dan kemampuan supaya menyalurkannya ke hal-hal yang positif.
“Semakin kita punya kekuatan, semakin kita punya kemampuan, tanggungjawabnya pun juga semakin gede. Termasuk keluarga besar PSHT,” kata dia.