Jatim
Senin, 28 Maret 2016 - 05:05 WIB

PENYERAPAN BERAS : Kodim Bojonegoro Dukung Bulog Serap Beras Petani

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panen padi di persawahan Bojonegoro. (JIBI/Solopos/Antara/Slamet Agus Sudarmojo)

Penyerapan beras oleh Bulog dipercepat untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah.

Madiunpos.com, BOJONEGORO – Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, mendorong percepatan pengadaan gabah dan beras di Bulog Subdivre III Bojonegoro.

Advertisement

“Sampai hari ini perolehan pengadaan di Bulog Subdivre III Bojonegoro masih minim,” kata Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pripamungkas di hadapan seratusan pengurus gapoktan, penggilingan padi dan anggotanya di Bojonegoro, pekan lalu.

Menurut dia, Bulog Subdivre III harus mampu memenuhi target pengadaan sebesar 37.000 ton setara beras, pada Juli 2016. “Kita harus mencari cara efektif menyerap produksi panen tanaman padi yang sekarang berlangsung,” kata dia.

Dandim mengharapkan panen tanaman padi yang yang sekarang berlangsung bisa diserap Bulog Subdivre III sebanyak-banyaknya. “Jangan sampai panen tanaman padi yang sekarang berlangsung, gabahnya diserap Bulog luar daerah, apalagi bulog dari wilayah Jawa Tengah,” ujarnya.

Advertisement

Ia menjelaskan rapat koordinasi percepatan pengadaan merupakan tindak lanjut nota kesepahaman yang dibuat antara Kodim 0813 dengan Bulog Subdivre III di Lamongan, dua pekan lalu. Penandatanganan nota kesepahaman dalam pengadaan itu juga disaksikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro Efdal Sulaiman menjelaskan target pengadaan tahun ini di wilayah kerjanya Bojonegoro, Lamongan dan Tuban, sebanyak 117.000 ton setara beras.

Besarnya target itu, katanya, meningkat dibandingkan perolehan pengadaan tahun lalu yang hanya 66.000 ton setara beras.

Advertisement

Di Bojonegoro, lanjut dia, besarnya target pengadaan sebanyak 37.326 ton setara beras, lebih tinggi dibandingkan Tuban dan Lamongan, masing-masing 40.298 ton setara beras dan 39.376 ton setara beras.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif