Jatim
Sabtu, 4 Juni 2022 - 07:10 WIB

Penyakit Mulut & Kuku Mewabah di Ponorogo, Pasar Hewan Ditutup?

Ronaa Nisa'us Sholikhah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu peternak di Kecamatan Pudak Ponorogo yang mengeluhkan biaya pengobatan dan angsuran perbankan Selasa (31/5/2022) (Ronaa Nisa’us Sholikhah/Solopos.com)

Solopos.com, PONOROGO — Sebanyak 402 ekor sapi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebagian besar sapi yang terjangkit PMK itu berada di Kecamatan Pudak yang menjadi pusat peternakan sapi perah.

Atas wabah yang menyerang ratusan ekor sapi tersebut, Pemkab Ponorogo pun melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi penularan penyakit itu.

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kabupaten Ponorogo, Masun, mengatakan hari ini pihaknya telah melakukan rapat koordinasi terkait wabah PMK tersebut. Beberapa langkah akan dilakukan. Pemerintah juga akan fokus pada pengobatan terhadap ternak yang terpapar untuk mengurangi kesakitan dan meningkatkan kekebalan tubuh ternak.

‘’Untuk pengobatan nanti dilakukan oleh Kesehatan hewan [keswan],’’ ungkapnya, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga: Ratusan Sapi Terjangkit PMK, Pemkab Ponorogo Beri Bantuan Penyembuhan

Advertisement

Selain pengobatan, Pemkab Ponorogo juga bakal melakukan langkah preventif agar mencegah penyebaran PMK. Masun mengatakan bahwa langkah preventif ini butuh keterlibatan semua sektor.

Dia menegaskan sapi yang terpapar perlu dilakukan isolasi. Selain itu juga akan dilakukan penyekatan agar sapi dari wilayah luar tidak menularkan PMK ke Ponorogo.

‘’Per hari ini belum ada instruksi penutupan pasar hewan. Kita lihat keputusan dari pejabat otoritatif yang melakukan,’’ ujarnya.

Advertisement

Baca Juga: Waspada! 402 Ekor Sapi di Ponorogo Terjangkit Penyakit Mulut & Kuku

Masun mengatakan bahwa ada vaksinasi dari proyek nasional layaknya penanganan Covid-19 sebelumnya. Produksi vaksin sedang dilakukan di salah satu lembaga di Surabaya.

Vaksin itu bakal didistribusikan ke wilayah yang terpapar wabah PMK. Pihaknya berharap Ponorogo bisa mendapatkan jatah vaksin tersebut.

‘’Kalau langkah pengobatan dari keswan selama ini berjalan dengan baik. Mayoritas sapi sudah mulai pulih,’’ pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif