SOLOPOS.COM - Petugas mendata pengunjung Lebak Tumpang saat menggelar operasi, Sabtu (3/10/2015). (Polreskedirikota.com)

Penyakit masyarakat dilaporkan warga terjadi di Lebak Tumpang Kediri hingga petugas gabungan dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP melakukan operasi.

Madiunpos.com, KEDIRI – Ratusan petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, dan Satpol PP berkumpul di Halaman Mapolres Kediri Kota, Sabtu (3/10/2015) sekitar pukul 21.00 WIB. Para petugas bersiap diri untuk menggelar operasi penyakit masyarakat di Lebak Tumpang, Perbukitan Klotok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Gelar operasi itu sebagai bentuk tindak lanjut dari banyaknya pengaduan dari masyarakat yang merasa resah dengan perubahan suasana Lebak Tumpang. Lebak Tumpang yang dulunya tentram, menurut masyarakat, kini berubah menjadi tempat maksiat bagi kalangan muda. Pengaduan atas merebaknya penyakit masyarakat tersebut ditujukan langsung kepada Kapolres Kediri Kota, AKBP Bambang W. Baiin.

Petugas gabungan bergerak mulai pukul 21.30 dengan menyebar ke dalam dua arah untuk mengepung wilayah Lebak Tumpang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari Bagian Humas Polresta Kediri, petugas gabungan operasi penyakit masyarakat itu mendapati banyak kalangan muda di Lebak Tumpang tanpa mengantongi surat keterangan diri serta kendaraan tanpa surat-surat kelengkapan berkendara.

Selain tidak membawa kartu identitas diri, petugas gabungan saat operasi di Lebak Tumpang juga mendapati sejumlah kalangan muda yang sedang mengonsumsi narkoba dan seorang perempuan tengah mabuk berat. Petugas gabungan lantas menyeret pemuda yang tengah berpesta narkoba dan mabuk-mabukan, termasuk menindak tegas pengunjung Lebak Tumpang yang membawa kendaraan tanpa kelengkapan pengaman dan surat.

Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol I Ketut Mudita, menjelaskan petugas gabungan telah mengamankan semua pengunjung Lebak Tumpang yang kedapatan bermasalah. “Operasi ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat yang kami respons secara cepat. Kami akan terus gelar operasi sewaktu-waktu hingga lambat laun tempat tersebut menjadi lebih baik,” jelas I Ketut Mudita dikutip dari laman Polreskedirikota.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya