SOLOPOS.COM - Penumpang menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Madiun, Rabu (3/5/2023). (Istimewa/KAI Madiun)
Solopos.com, MADIUN — PT KAI Daops 7 Madiun memperpanjang operasional Kereta Api Tambahan hingga 7 Mei 2023. Perpanjangan operasional KA Tambahan ini dilakukan karena hingga kini penumpang yang beradang dari wilayah Daops 7 Madiun masih cukup tinggi pada masa arus balik Lebaran.
Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan sampai tanggal 2 Mei 2023, keberangkatan penumpang kereta api dari Stasiun Madiun, Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Kediri, Tulungagung, Blitar, ke luar daerah masih cukup tinggi.
KA Tambahan, kata dia, selama masa angkutan Lebaran seharusnya beroperasi sampai tanggal 2 Mei 2023. Lantaran pemrintaan yang cukup tinggi, sehingga pihaknya memperpanjang operasionalnya hingga 7 Mei 2023.
Dia memerinci KA Tambahan yang melintas di Daops 7 Madiun yang diperpanjang yaitu KA Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasar Senen PP, KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir PP, KA Malioboro Ekspres relasi Yogyakarta-Malang PP, KA Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP, dan KA Tambahan relasi Pasarturi-Surabaya Gubeng-Gambir PP.
“Pada Selasa [2/5/2023] penumpang yang berangkat dari wilayah Daops 7 Madiun sebanyak 10.547 penumpang,” ujar Supriyanto.
Dia menyampaikan keberangkatan yang tinggi tersebut bisa terjadi karena masih banyak masyarakat yang menunda kembali ke tempat kerjanya. Selain itu, dia melihat masyarakat lebih memilih menggunakan kereta api sebagai transportasi pada masa Lebaran.
“Selama masa Lebaran 2023, ketepatan waktu perjalanan kereta api yaitu 99,6%,” katanya.
Selama periode angkutan Lebaran dari 12 April hingga 2 Mei 2023, KAI Daops 7 Madiun telah melayani sebanyak 379.837 penumpang. Data ini terdiri dari 181.348 penumpang yang berangkat dari wilayah Madiun dan 198.489 penumpang yang turun di wilayah Daops Madiun.
Sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit penumpang yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Semarang, Solo, dan Bandung.