Jatim
Minggu, 17 September 2023 - 15:23 WIB

Penjelasan BB TNBTS soal Waktu Pembukaan Kawasan Bromo Usai Kebakaran Hebat

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memadamkan sisa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kawasan Gunung Bromo, Malang, Jawa Timur, Selasa (12/9/2023). Penyisisran yang dilakukan tim gabungan BPBD, BB TNBTS, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat tersebut untuk mengendalikan sisa kebakaran agar tidak meluas. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/hp.

Solopos.com, MALANG — Kawasan wisata Bromo saat ini belum dibuka setelah kebakaran hebat yang terjadi karena ulah pengunjung membangkar flare. Saat ini, petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semuru (BB TNBTS), Septi Eka Wardhani, mengatakan berdasarkan arahan dari Kementerian Lingkungan Hidulp dan Kehutaann (KLHK) pengelola kawasan diminta untuk melakukan evaluasi sebelum membuka akses wisata ke publik.

Advertisement

“Untuk pembukaan Bromo, masih dilakukan evaluasi. Kemungkinan dalam waktu dekat,” kata Septi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/9/2023).

Septi menuturkan proses evaluasi yang dilakukan Balai Besar TNBTS tersebut sekaligus memastikan kawasan taman nasional tersebut sudah dalam kondisi aman dan tidak ada lagi titik api. Saat ini, dilaporkan seluruh area terbakar sudah padam dan dilakukan pendinginan.

Advertisement

Septi menuturkan proses evaluasi yang dilakukan Balai Besar TNBTS tersebut sekaligus memastikan kawasan taman nasional tersebut sudah dalam kondisi aman dan tidak ada lagi titik api. Saat ini, dilaporkan seluruh area terbakar sudah padam dan dilakukan pendinginan.

Menurut dia, proses pendinginan tersebut masih dilakukan tim gabungan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersembunyi dan berpotensi memicu kebakaran ketika tertiup angin. Saat kondisi benar-benar aman, wisata Bromo akan kembali dibuka.

“Kami diminta, 1-2 hari ini melakukan evaluasi. Yang paling penting, kondisi aman terlebih dahulu, setelah dipastikan benar-benar aman, akan kami buka,” katanya yang dikutip dari Antara.

Advertisement

“Mitra-mitra kami, sudah melakukan kerja bakti dengan membersihkan bekas atau sisa kebakaran yang menghalangi jalan. Kemudian, jika ada lubang yang cukup dalam, itu ditutup. Itu salah satu persiapan yang kami lakukan,” kata dia.

Nantinya, setelah akses wisata kembali dibuka, BB TNBTS berharap para pelaku jasa wisata dan wisatawan bisa menggunakan jalur-jalur yang sudah ada dan sesuai ketentuan. Area savana yang sebelumnya tidak boleh dilewati kendaraan, harus tetap dijaga.

“Jadi nanti setelah dibuka kami berharap, di savana itu banyak jalur, jangan sampai jalur yang tadinya tidak dipakai untuk jip, kemudian dilintasi. Itu akan mengganggu pertumbuhan rumput yang sedang akan tumbuh saat ini,” katanya.

Advertisement

Kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut, terjadi sejak Rabu (6/9/2023) akibat adanya ulah pengunjung yang menggunakan flare atau suar untuk kepentingan pengambilan gambar. Sejak saat itu, akses wisata kawasan Bromo ditutup untuk wisatawan.

Akibat sejumlah rangkaian peristiwa kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut, areal seluas 504 hektare dilaporkan mengalami kerusakan. Mayoritas area yang rusak merupakan kawasan savana.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif