SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Penjambretan Ponorogo, kasus penjambretan terjadi lagi di Kota Reog.

Madiunpos.com, PONOROGO — Peristiwa penjambretan terjadi lagi di Kota Reog, Jumat (27/5/2016) sekitar pukul 10.30 WIB. Peristiwa penjambretan yang kedua pada pekan ini terjadi di Jl. Bathoro Kathong atau sebelah barat Ultra Medica Ponorogo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Korban penjambretan itu Legiati Gangsar Sumaning Ayu, 44, warga Jl. Mayjen Sutoyo 15L Desa Cekok, Kecamatan Babadan, Ponorogo.

Sebelumnya, penjambretan terjadi di Jl. MT Haryono, Ponorogo yang menimpa seorang guru PNS, Senin (23/5/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat melaporkan peristiwa itu di anggota Satreskrim Polres Ponorogo, Ayu menceritakan pada saat itu dirinya berboncengan dengan anak perempuannya yang masih berusia tujuh tahun menggunakan sepeda motor matik di Jl. Bathoro Kathong dari arah barat ke timur. Tiba-tiba seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor matik memepetnya dan mengambil dompet yang ditaruh di bagasi depan sepeda motor.

“Pelaku itu laki-laki dengan mengenakan helm berwarna merah berbaju biru, dan mengenakan celana berwarna gelap. Perawakannya sedang dan mengendarai sepeda motor matik. Saya tidak hafal nomor polisi kendaraannya,” jelas dia di Mapolres Ponorogo, Jumat.

Dia mengatakan pelaku mengambil dompet yang berisi uang tunai Rp150.000, STNK sepeda motor dengan nomor polisi AE-6081-VZ, KTP, HP merk Samsung, dan SIM C milik korban. “Saya berharap polisi segera menangkap penjambret tersebut,” ujar dia.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Darmawan, mengatakan pihaknya telah mendapat laporan mengenai panjambretan di Jl. Bathoro Kathong. Ini merupakan kasus penjambretan kedua dalam pekan ini.

Rudi menyampaikan kalau melihat dari ciri-ciri pelaku, dimungkinkan pelakunya sama dengan kasus penjambretan sebelumnya. Selain itu, dilihat dari modus operandi yang dilakukan pelaku juga hampir mirip, yaitu pelaku  menyasar ibu-ibu pengendara sepeda motor matik yang meletakkan dompetnya di bagasi depan.

“Kalau dari keterangan, korban ini meletakkan dompet di bagasi motor bagian kiri. Sehingga pelaku mengambilnya pun dari bagian kiri,” jelas dia.

Dia mengatakan polisi kesulitan untuk mengungkap kasus ini, karena keterangan mengenai pelaku sangat minim. Selain itu tidak ada barang bukti yang bisa ditindak lanjuti polisi untuk melakukan pelacakan terhadap pelaku.

“Ini sepertinya yang diincar pelaku memang ibu-ibu yang memakai speeda motor matik,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya