Jatim
Senin, 23 November 2015 - 14:05 WIB

PENJAMBRETAN NGAWI : Member Ngawi Bergerak Sebut Geneng Tak Aman, Jambret Merebak

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Penjambretan Ngawi dikeluhkan kerap terjadi di wilayah Kecamatan Geneng.

Madiunpos.com, NGAWI — Pengguna akun Facebook Wahyu Bagyo mengungkapkan keresahan terkait penjambretan Ngawi di grup Facebook Ngawi Bergerak: Forum Masyarakat Berani, Kritis, Jujur, Cerdas, Bermartabat, Minggu (22/11/2015) malam. Dia menyampaikan wilayah Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) berubah menjadi tidak aman karena banyaknya laporan kasus penjambretan.

Advertisement

“Kecamatan Geneng kok jadi gak aman ya, beberapa hari yang lalu ada jambret di Desa Keniten belum ketangkap, trus 2 hari yang lalu ada jambret lagi di utara SMKN Geneng juga belum ketangkap,” tulis Wahyu Bagyo.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Rudin Itoe Xomar mengaku tidak pernah mendengar adanya laporan kasus penjambretan di Kecamatan Geneng. “Aku [warga] Tepas, Geneng kok ga krungu kbre to kang. Biasane aq wong umek,” tulis Rudin di dalam kolom komentar.

Komentar tersebut langsung ditanggapi Wahyu Bagyo yang mengaku baru menerima informasi kasus penjambretan di Kecamatan Geneng pada Sabtu (21/11/2015). “Aku krungune wingi, nek Desa Keniten isuk, lor SMKN Bengu korbane jare penyanyi campursari,” jelas Wahyu Bagyo.

Advertisement

Pemilik akun Facebook KhUntyz Phanzer menyebut maraknya kasus penjambretan di Kecamatan Geneng sudah terdengar sejak lama. “Prasaan brita jambret wilayah situ smpei keras dr dl sring kejadian boz,” tanggap KhUntyz.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif