Jatim
Minggu, 13 Desember 2015 - 14:05 WIB

PENIPUAN PONOROGO : Waspada! Penipu Bermodus Gendam Berkeliaran di Ponorogo, Ini Ciri-Cirinya...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Paguyuban Madiun (Paguma). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Penipuan Ponorogo dengan modus operandi gendam hampir terjadi di seputaran Kelurahan Keniten, Kecamatan Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Pelakunya masih buron!

Madiunpos.com, PONOROGO — Penipuan Ponorogo hampir menimpa warga Kelurahan Keniten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Jumat (11/12/2015) pukul 10.00 WIB. Berdasarkan informasi dari calon korban, pelaku penipuan Ponorogo tersebut menggunakan modus operandi gendam atau mantra atau guna-guna yang dapat membuat orang lain terpesona.

Advertisement

“Agar diwaspadai calon pelaku penipuan dgn modus gendam saat ini berada di wilayah Ponorogo. Info dari calon korban di sekitar Keniten, Ponorogo baru saja pukul 10.00 WIB, pelaku menggunakan mobil Isuzu Splash warna silver nopol N 1579 .. . Ciri-ciri pelaku laki2 muda, kulit gelap, badan kurus tinggi sedang, pakai baju koko putih, dan menggunakan sarung,” tulis pengguna akun Facebook Neo Subhan di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Jumat pukul 14.31 WIB.

Neo Subhan mengaku menerima informasi penipuan Ponorogo tersebut dari Kasat Reskrim Polres Ponorogo. Menurut dia, Polres Ponorogi meminta masyarakat menghentikan dan melakukan pemeriksaan sebatas identitas apabila menemukan orang dengan ciri-ciri seperti pelaku penipuan dengan modus gendam di Kelurahan Keniten. Neo Subhan menambahkan, polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati apabila pelaku penipuan Ponorogo membawa senjata tajam atau senjata api di dalam mobil.

“Bila menemukan agar dihentikan dan dilakukan pemeriksaan sebatas identitas, asal usulnya, dari mana mau ke mana, termasuk barang yg ada di dalam mobilnya waspadai handak, sajan, dan senpi. Dumm… [Info dr Kasat Reskrim Polres Ponorogo],” lanjut Neo Subhan.

Advertisement

Pengguna akun Facebook Hendra Pramasyanto menilai penipuan dengan modus gendam sering terjadi di berbagai kota di Indonesia. Menurut dia, sebagian besar korban penipuan dengan modus gendam adalah kalangan ibu-ibu. “Modus gendam sprti itu sdh bnyk terjadi di bbrapa kota. Korban biasane ibu2 dpn rmh/jln yg memakai perhiasan emas, hati2 kawan,” tanggap Hendra Prasmasyanto di dalam kolom komentar.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif