Jatim
Selasa, 15 Desember 2015 - 10:05 WIB

PENIPUAN MADIUN : Waspada! Penipu Berkedok Penawaran Kerja Sama Pertanian Madiun Berkeliaran

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Optimalisasi lahan Perhutani di Madiun, Senin (9/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Penipuan Madiun berkedok kerja sama pertanian jagung dan singkong gajah di Desa Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Mas Cantrik mengabarkan informasi di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Senin (14/12/2015) pukul 13.52 WIB. Dia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap seseorang tidak dikenal yang mengajak bekerja sama mengembangkan pertanian di Desa Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Advertisement

“Mohon hati-hati bila ada seseorang yg mengajak kerja sama di bidang pertanian, yg penanamannya di wilayah Dungus, di lahan Perhutani lereng Gn. Wilis!!!…Ngibuli!!” tulis Mas Cantrik.

Respons Positif
Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Selasa (15/12/2015) pagi, imbauan Mas Cantrik mengenai penipuan berkedok pertanian Madiun tersebut telah disukai 59 akun Facebook, mendapat 34 komentar, dan tiga kali dibagi. Sebagian besar komentar mengutarakan rasa penasaran terhadap identitas dan cara kerja pelaku penipuan berkedok pengembangan bidang pertanian di wilayah Dungus, Kecamatan Wungu, Madiun itu.

Advertisement

Respons Positif
Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Selasa (15/12/2015) pagi, imbauan Mas Cantrik mengenai penipuan berkedok pertanian Madiun tersebut telah disukai 59 akun Facebook, mendapat 34 komentar, dan tiga kali dibagi. Sebagian besar komentar mengutarakan rasa penasaran terhadap identitas dan cara kerja pelaku penipuan berkedok pengembangan bidang pertanian di wilayah Dungus, Kecamatan Wungu, Madiun itu.

Pengguna akun Facebook Mas Absa menanyakan modus pelaku dalam melakukan penipuan dengan modus operandi kerja sama pertanian Madiun. “Terima kasih infonya. Modusnya gimna klo boleh tahu? Suwun,” tulis Mas Absa di dalam kolom komentar.

Pertanyaan tersebut lantas dijawab Mas Cantrik yang menyebut pelaku mengajak sasaran penipuannya berkongsi dalam menggarap lahan pertanian Madiun. “Ngajak kongsian, dia penggarapnya, janjinya muluk2,” terang Mas Cantrik tanpa menyebut identitas pelaku penipuan.

Advertisement

Beberapa Korban
Sementara itu, Mas Cantrik menyampaikan sudah ada beberapa korban penipuan berkedok tawaran kerja sama dalam pengembangan pertanian tersebut. “Dah ada bbrp orang jd korban!!!…yg ditanam jagung dan singkong gajah,” papar Mas Cantrik mengumbar pengalaman.

Pemilik akun Facebook Doni Arif Kurniawan menyesalkan adanya penipuan terhadap hasil pertanian jagung yang lumayan banyak. “Katanya hasilnya lumayan tanam jagungnya,” tanggap Doni Arif Kurniawan.

Hal itu dibenarkan Mas Cantrik yang menyampaikan petani bisa untung puluhan juta rupiah dengan menanam jagung. Namun, lanjut dia, petani bisa rugi puluhan juga rupiah juga apabila menjadi korban penipu berkedok kerja sama pertanian Madiun.

Advertisement

“Begitu kabarnya [hasil jagung lumayan banyak], penuh rekayasa, puluhan juta [rupiah] gak balik modal,” jelas Mas Cantrik terkait penipuan dengan modus operandi kerja sama pertanian Madiun.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif