SOLOPOS.COM - Kepengurusan baru Perhumas Pawitandirogo periode 2023-2026 dilantik di Aula Utama Gedung Terpadu Universitas Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (22/7/2023). (Istimewa)

Solopos.com, PONOROGO – Kepengurusan baru Perhumas Pawitandirogo periode 2023-2026 resmi dilantik di Aula Utama Gedung Terpadu Universitas Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (22/7/2023).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, kepengurusan kali ini membawa visi sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan peran kehumasan di era Society 5.0.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebanyak 25 anggota dilantik menjadi pengurus baru BPC Perhumas untuk wilayah Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo. Kepengurusan kali ini disebut juga merepresentasikan kolaborasi antara praktisi, akademisi, serta mahasiswa.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto. Bersama Boy, Perhumas Pawitandirogo menegaskan visinya untuk menjadi mitra strategis, terutama bagi masyarakat Mataraman di regional wilayah.

“Semoga BPC Perhumas Pawitandirogo bisa berkolaborasi dengan pemerintah maupun universitas di lima kota ini [Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo], untuk mengembangkan semangat yang dibawa Perhumas,” ujar Boy Kelana saat memberikan sambutan pelantikan.

Misi tersebut turut diamini oleh ketua terpilih BPC Perhumas Pawitandirogo, Abdullah. Baginya, tantangan di era Society 5.0 membawa Perhumas untuk bisa berkontribusi lebih besar di masyarakat.

Abdullah berharap, kepengurusan tiga tahun ke depan bisa memaksimalkan fungsi perhumas sebagai wadah kolaborasi dan edukasi untuk masyarakat yang lebih luas.

“Di sini ada akademisi, praktisi, bahkan nantinya ada mahasiswa lebih banyak di Perhumas Muda. Perhumas Pawitandirogo harus menjadi wadah pengembangan nilai-nilai baik yang kita pelajari di aktivitas kehumasan, memberikan kegiatan-kegiatan bermanfaat di tengah masyarakat,” ucap Abdullah.

“Terutama di daerah Mataraman ini, Pawitandirogo. Masyarakat kita harus siap dengan tantangan zaman Society 5.0,” imbuhnya.

Perhatian terhadap era Society 5.0 juga tercermin pada Seminar Nasional yang juga menjadi bagian dari rentetan acara pelantikan BPC Perhumas Pawitandirogo.

Boy Kelana Soebroto dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor, Mohammad Lutfi, menjadi dua pembicara yang mengisi sesi ini.

Mohammad Lutfi menjelaskan tentang fokus pengembangan keilmuan public relation di Universitas Darussalam Gontor, yang berasal dari nilai-nilai luhur Islam.

Penekanan pengembangan keilmuan ini juga berdampak pada pembentukan lulusan Universitas Darussalam Gontor sebagai praktisi kehumasan yang profesional, sekaligus terus berada dalam semangat nilai-nilai keislaman.

Penjelasan mengenai nilai kehumasan tersebut juga berkaitan dengan materi Boy Kelana, menjawab tentang bagaimana peran Humas di era disrupsi teknologi.

Menurutnya, semangat Perhumas yang tampak dari slogan #IndonesiaBicaraBaik harus tetap menjadi pegangan di tengah banyaknya saluran yang bisa dimanfaatkan seorang praktisi public relationmenjalankan misinya, untuk institusi maupun untuk dampak positif kepada masyarakat di sekitarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya