Jatim
Senin, 21 Mei 2018 - 19:05 WIB

Pengumuman Kelulusan SD dan SMP Kota Madiun Ditunda, Ini Sebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Pengumuman kelulusan tingkat SD dan SMP di <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">Kota Madiun</a> ditunda sampai tanggal 28 Mei 2018. Seharusnya, pengumuman kelulusan di tingkat SD dan SMP dilaksanakan pada Rabu (23/5/2018).</p><p dir="ltr">Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Heri Wasana, mengatakan karena ada hal-hal tertentu secara teknis di Kementerian Pendidikan sehingga pengumuman kelulusan ditunda.</p><p dir="ltr">"Akhirnya ada penundaan sampai tanggal 28 Mei. Ini serentak secara nasional. Seharusnya pengumuman kelulusan pada tanggal 23 Mei besok," kata dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (21/5/2018).</p><p dir="ltr">Heri memastikan penundaan ini tidak mengganggu <a title="Begini Cara Pemprov Jatim Siapkan Difabel Masuk Dunia Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912827/begini-cara-pemprov-jatim-siapkan-difabel-masuk-dunia-kerja">kalender akademik</a> di sekolah-sekolah maupun kegiatan siswa yang hendak mendaftar ke SMA. Nantinya pengumuman kelulusan untuk SMP akan dilakukan secara <em>online</em> melalui <em>website</em> sekolah masing-masing. Sedangkan untuk pengemuman kelulusan SD akan dikirim ke rumah setiap siswa.</p><p dir="ltr">Pihaknya akan mengikuti koordinasi terkait pengumuman kelulusan ini pada tanggal 23 Mei besok. Sehingga nantinya akan mengetahui secara detail penyebab penundaan pengumuman ini.</p><p dir="ltr">Dia mengimbau kepada seluruh siswa SMP untuk tidak turun ke jalan dengan <a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Minimal Rp8.500 Maksimal Rp104.000" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914496/tarif-tol-ngawi-wilangan-minimal-rp8.500-maksimal-rp104.000">menggelar konvoi</a> sepeda motor. Apalagi siswa SMP belum memiliki surat izin mengemudi.</p><p dir="ltr">Menurut dia, lebih baik siswa menunggu di rumah dan bersujud syukur. "Janganlah turun ke jalan. Mending di rumah sujud syukur dan sungkem," jelas dia. (Abdul&nbsp;<span class="il">Jalil</span>/Madiunpos.com)</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif