SOLOPOS.COM - Ilustrasi perayaan kelulusan siswa SMA (JIBI/Solopos/Antara/Nyoman Budhiana)
Pengumuman kelulusan SMA, SMK dan MA di Ngawi diwarnai coret-coret baju.
Solopos.com, NGAWI — Ribuan siswa SMA dan sekolah sederajat di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tak ada yang kecewa saat hari pengumuman kelulusan 2015, Jumat (15/5/2015). Seluruh siswa Ngawi lulus 100%.
Meskipun secara nasional Ujian Nasional tak lagi menjadi satu-satunya penentu kelulusan, Dinas Pendidikan kepada wartawan kantor Berita Antara mengungkapkan kegirangan karena seluruh siswa SMA dan sekolah di wilayah itu lulus Ujian Nasional (UN) 2015.
“Alhamdulillah, semua siswa SMA dan sederajat di Ngawi lulus UN tahun 2015 atau 100 persen,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Ngawi, Abimanyu.
Dipaparkan Abimanyu kemudian, jumlah siswa SMA dan SMK yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan di Kabupaten Ngawi yang dinyatakan lulus UN itu mencapai 7.938 siswa. Sedangkan jumlah siswa MA yang berada di bawah naungan Kementerian Agama di Kabupaten Ngawi yang dinyatakan lulus UN mencapai 993 siswa.
Tetap Konvoi
Menurut Abimanyu, syarat kelulusan untuk tahun ini lebih mudah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di mana tahun ini syarat kelulusan adalah 60 persen berdasarkan hasil ujian sekolah dan 40 persen berdasarkan hasil ujian nasional. “Tahun ini lebih ringan syaratnya. Di mana nilai hasil ujian nasional tidak menjadi patokan kelulusan siswa, namun juga berdasarkan hasil ujian sekolah,” kata dia.
Meski demikian, pihaknya bersyukur karena seluruh anak didiknya kelas 12 berhasil lulus atau lulus 100 persen. Ia berharap para siswa tidak berlebihjan dalam merayakan kelulusan tersebut.
Hal sama dikatakan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Ngawi, Muhammad Wahib. Pihaknya juga bangga karena semua anak didik MA di wilayahnya lulus 100%. “Sebanyak 993 siswa kelas XII Madrasah Aliayah di bawah naungan Kementerian Agama di Ngawi juga dinyatakan lulus 100%,” ungkap Wahib.
Sementara itu, pantauan di lapangan, meski telah diimbau tidak melakukan konvoi, para siswa SMA dan sederajat di Ngawi tetap melakukan konvoi untuk merayakan kelulusannya. Bukan hanya konvoi, para siswa tersebut juga mencoret-coret baju seragam mereka dengan spidol dan cat semprot.