Jatim
Rabu, 13 Maret 2024 - 23:36 WIB

Pengendara Motor Meninggal karena Tertimpa Pohon di Jalanan Jember

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Jenazah JIBI/Solopos

Solopos.com, JEMBER – Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Raya Desa Karangsemanding, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (13/3/2024) petang.

Pengendara motor itu bernama Hengki Bagus efendi, 32, warga Desa Balung Lor.

Advertisement

Kapolsek Balung AKP Sunarto mengatakan korban mengendarai motor dari Desa Balung Lor menuju ke Desa Karangsemanding saat angin kencang melanda di wilayah setempat.

“Tiba-tiba sebuah pohon yang berada di tepi jalan tumbang menimpa korban, sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” katanya yang dikutip dari Antara.

Advertisement

“Tiba-tiba sebuah pohon yang berada di tepi jalan tumbang menimpa korban, sehingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” katanya yang dikutip dari Antara.

Menurutnya, tumbangnya pohon tersebut tepat pada saat korban melintas di jalan raya Desa Karangsemanding, sehingga korban bersama motornya tertimpa pohon yang tumbang akibat terjangan angin yang kencang.

“Ada beberapa saksi yang mengetahui kejadian tumbangnya pohon yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, sehingga kami meminta keterangan dari beberapa saksi itu,” tuturnya.

Advertisement

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sehingga petugas mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Daerah [RSD] Balung sambil menunggu pihak keluarga untuk menjemput jenazah korban,” katanya.

Sunarto mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati selama berkendara saat terjadi angin kencang dan hujan deras, terutama jalanan yang banyak pohon berusia tua dan rawan tumbang.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember juga telah melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon yang rawan patah saat diterjang angin kencang dan hujan deras.

Advertisement

Badan Meteorologi Klimatologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan peringatan dini kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur pada 12-18 Maret 2024, termasuk Kabupaten Jember.

Masyarakat diminta untuk siaga karena cuaca ekstrem itu dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi yakni hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif