Jatim
Selasa, 6 September 2022 - 11:16 WIB

Penganiayaan Santri Gontor: Sisi Gelap di Lorong Pesantren

“Saya tidak bisa membendung rasa penyesalan telah menitipkan anak saya di sebuah pondok pesantren yang notabene nomor satu di Indonesia,” jerit Soimah, ibu santri Pondok Gontor yang meninggal akibat penganiayaan.

Abdul Jalil   Chelin Indra Sushmita     Chelin Indra Sushmita   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor di Ponorogo, Jawa Timur. (Google Images)

Solopos.com, PONOROGO — Tangis Soimah, warga Palembang, Sumatra Selatan, pecah saat mendengar kabar anaknya, Albar Mahdi alias AM, santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, meninggal dunia, Senin (22/8/2022). Otaknya seolah membeku tak bisa berpikir selain berharap jasad anaknya segera tiba di rumah. Seorang perwakilan pesantren, Ustaz Agus, yang mengantarkan jenazah AM ke rumah duka mengatakan almarhum meninggal karena terjatuh akibat kelelahan saat mengikuti perkemahan Kamis-Jumat (Perkajum). Tapi, belakangan pernyataan Ustaz Agus hanya kebohongan belaka.

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif