SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Penganiayaan Probolinggo. Seorang ibu renta ditemukan dengan luka-luka akibat penganiayaan.

Madiunpos.com, PROBOLINGGO – Seorang ibu yang sakit hipertensi dihajar anak semata wayangnya hingga mengalami luka-luka dan lemah. Pelaku, Harsini, 40, nekat menghajar ibunya Rukiyah, 70, warga Rusunawa Brantas Kecamatan Kademangan, karena diduga capek merawat ibunya yang sudah lumpuh.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Korban sempat kritis dan dirawat di ICU RSU dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo. Kejadian berawal ketika warga menemukan korban terkapar dengan kondisi terluka di kamarnya. Warga bersama ketua RT blok B Rusunawa langsung membawa korban ke rumah sakit.

Pengakuan Rukiyah, yang masih sempat bicara mengaku bahwa putri kandungnya sering mengusir keluar dari rumahnya. Bahkan sering memukul hingga terluka.

“Sering mengusir dan juga sering dipukul, sekarang anak saya diusir sama warga,” aku Rukiyah, sambil menangis kepada wartawan, Senin (11/5/2015).

Sementara Wakil Direktur RSU dr Muhammad Saleh, dr Taufiqurohman membenarkan korban masuk dalam kondisi hipertensi.

“Langsung kita lakukan tindakan medis di ruang ICCU. Korban semakin membaik dan mengalami luka di kaki akibat benda,” jelasnya.

Sementara dari keterangan tetangga, anak korban sering terlihat menganiaya ibunya. Mulai memukul dengan tangan kosong hingga memukul menggunakan sapu lidi.

“Korban memang sering menganiaya ibunya dan diketahui warga, pelaku memukul dengan memakai kayu dan tangan,” sebut Fegy Sukmawati, salah satu tetangga korban.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya