Jatim
Jumat, 11 November 2016 - 21:05 WIB

PENGANIAYAAN PONOROGO : 8 Bulan Buron, Penganiaya Penonton Konser di Pulung Tertangkap

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hendrik, pelaku penganiayaan terhadap penonton konser dangdut di Pulung tertangkap, Kamis (10/11/2016). (Madiunpos.com/JIBI/Istimewa)

Penganiayaan Ponorogo, polisi menangkap pelaku penganiayaan yang menjadi buronan delama 8 bulan terakhir.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pelaku penganiayaan terhadap seorang penonton konser dangdut di Pulung, Ponorogo, Maret 2016 lalu, tertangkap setelah delapan bulan jadi buron polisi.

Advertisement

Pelaku bernama Hendrik alias Kruwok, 22, warga Dusun Bangunsari, Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Ponorogo, itu ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan, Kamis (10/11/2016).

Kapolsek Pulung, AKP Denny Fahrudianto, mengatakan Hendrik ditangkap polisi pada Kamis sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini Hendrik ditahan di rumah tahanan Polres Ponorogo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dia mengatakan Hendrik menganiaya Edi Purnomo, 23, di wilayah Pulung pada Maret 2016. Saat itu, Hendrik dan Edi sedang menonton pertunjukan musik dangdut.

Advertisement

Hendrik tersinggung dengan perlakuan Edi saat pertunjukan berlangsung. Setelah pertunjukan selesai dan Edi pulang ke rumah, Hendrik bersama dua temannya menjemput Edi di rumahnya dan memukulinya hingga babak belur.

“Jadi ada tiga pelaku yang memukuli korban Edi Purnomo hingga babak belur. Dua di antaranya sudah ditangkap saat kejadian,” ujar Denny kepada wartawan, Jumat (11/11/2016).

Denny menuturkan selama ini Hendrik melarikan diri di Bogor, Jawa Barat. “Hendrik kabur ke Bogor setelah peristiwa penganiayaan itu dan menjadi buronan polisi,” ujar dia.

Advertisement

Dari pengakuannya, kata Denny, Hendrik tidak memiliki dendam terhadap Edi. Mereka hanya tersinggung terhadap Edi saat menonton pertunjukan musik.

Atas penganiayaan itu, Hendrik akan dikenai Pasal 170 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman penjara lima tahun. “Proses penyidikan masih terus dilakukan polisi,” kata Denny.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif