SOLOPOS.COM - Seekor ular sanca dengan panjang sekitar 4 meter ditemukan warga Desa Karangan, Badegan, Ponorogo. (Facebook.com-Semua Tentang Ponorogo)
Penemuan ular Ponorogo terjadi di Desa Karangan. Saat ditemukan, ular sanca itu dalam kondisi lemas dan perutnya membesar setelah memakan seekor rusa.
Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com
Madiunpos.com, PONOROGO — Warga Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) digegerkan dengan ditemukannya ular sanca dengan panjang sekitar 4 m dan berat sekitar 40 kg. Saat ditemukan warga, ular sanca itu diduga baru saja memakan seekor rusa liar di hutan Desa Karangan.
“Yang menemukan seorang warga yang sedang mencari rumput di hutan. Kemudian orang itu memberi tahu saya, dan saya langsung ke hutan itu untuk membawa ular tersebut,” kata Suyono Adi Pramuja yang dikutip Madiunpos.com dari grup Facebook Semua Tentang Ponorogo, Rabu (3/2/2016).
“Yang menemukan seorang warga yang sedang mencari rumput di hutan. Kemudian orang itu memberi tahu saya, dan saya langsung ke hutan itu untuk membawa ular tersebut,” kata Suyono Adi Pramuja yang dikutip Madiunpos.com dari grup Facebook Semua Tentang Ponorogo, Rabu (3/2/2016).
Suyono menceritakan saat dibawa ke rumah, ular sanca itu dalam kondisi lemas dengan bagian perut ular berukuran sangat besar. Suyono membawa ular itu dengan cara memikul dengan bagian ekor ular dililitkan di tubuhnya.
Tidak lama setelah ular itu dibawa ke rumah Suyono, sejumlah warga pun berdatangan karena ingin menyaksikan ular berukuran jumbo itu. Warga menduga ular sanca tersebut yang juga memakan hewan ternak milik mereka.
Berita mengenai penemuan ular sanca ini yang diunggah admin Semua Tentang Ponorogo ini juga mendapat berbagai respons dari netizen grup itu. Pantauan Madiunpos.com, Rabu (3/2/2016) pukul 19.00 WIB, unggahan itu sudah disukai 583 pengguna Facebook, mendapatkan 41 komentar, dan dibagikan 38 kali.
Sebagian netizen meminta warga yang menemukan ular sanca itu untuk diberikan kepada pengelola kebun binatang atau pemerintah setempat. Sebagian netizen lainnya meminta ular sanca hasil penemuan ular Ponorogo itu dikembalikan ke habitat aslinya. Mereka berharap ular tersebut tidak dibunuh.
Diserahkan Kebun Binatang
Akun Facebook Setia Ningsih berharap ular sanca tersebut tidak dijual. Dia berharap ular hasil penemuan ular Ponorogo tersebut diberikan saja ke pengelola Taman Wisata Umbul. Setelah rebranding menjadi Madiun Umbul Square, objek wisata itu memang dilengkapi dengan mini zoo atau kebun bunatang mini. “Tak usah dijual taro di kebon binatang umbul untuk tambah koleksi ben okehhhh to,” tulisnya dalam kolom komentar.
Pengguna Facebook dengan nama Reny Setyawati juga berharap ular sanca itu tidak dibunuh. Sama seperti Setia Ningsih, Reny Setyawati juga berharap penemuan ular Ponorogo itu disikapi dengan menyerahkan ular temuan tersebut kepada pihak yang berwenang dan bisa merawatnya. Menurutnya, ular itu bisa juga dikembalikan ke alam bebas dengan catatan harus jauh dari permukiman penduduk.
“Klo bisa jgn di bunuh ya…..serahin pada yg bisa dan mau merawat…di kembalikan ke alam juga bagus tp yg jauh dr pemukiman penduduk agar kelak hewan ini tdk punah dan lingkungan ttp seimbang…..,” tulisnya dalam kolom komentar.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap