Jatim
Senin, 13 Maret 2017 - 21:05 WIB

PENEMUAN MAYAT PONOROGO : Sehari Menghilang, Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas di Sungai

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dari Polsek Sampung menunjukkan jasad Munirah yang mengapung di Sungai Galok, Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo, Senin (13/3/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Penemuan mayat Ponorogo, sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di sungai Galok.

Madiunpos.com, PONOROGO — Warga Jl. Sampung Raya 152, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Munirah, 59, ditemukan mengapung di Sungai Galok, Senin (13/3/2017) siang. Sebelumnya Munirah dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Advertisement

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan warga Desa Sampung digegerkan penemuan sesosok mayat perempuan di bawah jembatan Galok. Jasad tersebut ditemukan seorang pelajar bernama Pendik, 17, yang saat itu sedang melewati jembatan tersebut.

“Setelah mengetahui adanya jasad di sungai, Pendik langsung melaporkan hal itu ke warga di sekitar lokasi dan dilanjutkan ke petugas Polsek Sampung,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin siang.

Menurut keterangan dari keluarga, kata Sudarmanto, Munirah menghilang dari rumah sejak Minggu (12/3/2017) sekitar pukul 01.00 WIB. Sebelum menghilang, Munirah berada di rumah bersama keluarga dan saat itu merasa gerah hingga dirinya keluar rumah. Sepuluh menit kemudian Munirah masuk kembali ke rumah dan tidak lama berselang keluar rumah lagi.

Advertisement

Setelah ditunggu satu jam, Munirah tidak masuk ke rumah lagi hingga membuat keluarganya bingung. Akhirnya, keluarganya mencari Munirah ke sejumlah lokasi namun tidak ditemukan.

“Hingga pada hari Senin Munirah tidak ditemukan dan keluarga melapor ke Polsek Sampung,” jelas dia.

Lalu pada Senin sekitar pukul 12.30 WIB jasad Munirah ditemukan di Sungai Galok. Selanjutnya jasad Munirah pun dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

Advertisement

Hasil pemeriksaan, kata Sudarmanto, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Munirah. Keterangan dari keluarga, Munirah sempat dirawat di rumah sakit jiwa Solo sekitar lima tahun lalu.

“Munirah sempat menjalani perawatan di rumah sakit jiwa selama sembilan hari di RSJ Solo,” jelas dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif