SOLOPOS.COM - Petugas dari Polsek Sampung menunjukkan jasad Munirah yang mengapung di Sungai Galok, Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo, Senin (13/3/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Penemuan mayat Ponorogo, sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di sungai Galok.

Madiunpos.com, PONOROGO — Warga Jl. Sampung Raya 152, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Munirah, 59, ditemukan mengapung di Sungai Galok, Senin (13/3/2017) siang. Sebelumnya Munirah dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan warga Desa Sampung digegerkan penemuan sesosok mayat perempuan di bawah jembatan Galok. Jasad tersebut ditemukan seorang pelajar bernama Pendik, 17, yang saat itu sedang melewati jembatan tersebut.

“Setelah mengetahui adanya jasad di sungai, Pendik langsung melaporkan hal itu ke warga di sekitar lokasi dan dilanjutkan ke petugas Polsek Sampung,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin siang.

Menurut keterangan dari keluarga, kata Sudarmanto, Munirah menghilang dari rumah sejak Minggu (12/3/2017) sekitar pukul 01.00 WIB. Sebelum menghilang, Munirah berada di rumah bersama keluarga dan saat itu merasa gerah hingga dirinya keluar rumah. Sepuluh menit kemudian Munirah masuk kembali ke rumah dan tidak lama berselang keluar rumah lagi.

Setelah ditunggu satu jam, Munirah tidak masuk ke rumah lagi hingga membuat keluarganya bingung. Akhirnya, keluarganya mencari Munirah ke sejumlah lokasi namun tidak ditemukan.

“Hingga pada hari Senin Munirah tidak ditemukan dan keluarga melapor ke Polsek Sampung,” jelas dia.

Lalu pada Senin sekitar pukul 12.30 WIB jasad Munirah ditemukan di Sungai Galok. Selanjutnya jasad Munirah pun dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

Hasil pemeriksaan, kata Sudarmanto, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Munirah. Keterangan dari keluarga, Munirah sempat dirawat di rumah sakit jiwa Solo sekitar lima tahun lalu.

“Munirah sempat menjalani perawatan di rumah sakit jiwa selama sembilan hari di RSJ Solo,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya