SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI/Solopos)

Penemuan mayat Ponorogo, seorang pria ditemukan tewas gantung diri di pohon asam di Balong.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang pria bernama Suparno, 52, warga Jl. Mandiri RT 002/RW 002, Dukuh Krajan, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia dengan tubuh tergantung di pohon asam yang berada di samping timur rumahnya, Kamis (13/4/2017) sekitar pukul 04.15 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, menuturkan jasad Suparno kali pertama ditemukan istrinya, Inkanah, 48. Jasad Suparno ditemukan menggantung di pohon asam yang ada di samping rumahnya.

Dia menuturkan awalnya Kamis sekitar pukul 04.00 WIB, Suparno berpamitan kepada istrinya untuk melaksanakan Salat Subuh di masjid desa setempat. Beberapa saat, Inkanah baru curiga tidak mendengar Suparno berwudu sebelum ke masjid.

“Saat itu Inkanah tidak mendengar suaminya berwudhu. Padahal, biasanya sebelum salat ke masjid, Suparno selalu berwudu,” kata Sudarmanto, Kamis.

Sudarmanto menyampaikan karena kecurigaan itu, selanjutnya Inkanah mencari suaminya di sekitar rumah. Inkanah mengetahui suaminya telah terbujur kaku menggantung di pohon asem yang ada di samping rumah.

Atas temuan itu, Sudarmanto langsung berteriak meminta tolong kepada warga dan sekitar pukul 04.30 WIB jasad Suparno diturunkan.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, bagian leher belakang terdapat luka bekas jeratan. Selain itu, terdapat luka lebam di punggung Suparno. Kepolisian memastikan Suparno meninggal dunia karena gantung diri. “Itu [korban] bunuh diri,” ungkap Sudarmanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya