Seorang petani ditemukan meninggal dunia di ladang diduga akibat penyakit epilepsinya kambuh.
Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang petani bernama Mujiono, 43, warga RT 001/RW 001, Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Ponorogo, ditemukan meninggal dunia di ladang di desa setempat. Sebelum ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Mujiono pamit hendak mencari pakan ternak di ladang.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kapolsek Sambit, AKP Darmana, mengatakan jasad Mujiono ditemukan keluarganya di ladang Dukuh Tambong desa setempat, Senin (29/5/2017) sekitar pukul 21.30 WIB. Sebelumnya sekitar pukul 06.30 WIB, Mujiono berpamitan kepada keluarga hendak mencari pakan ternak di ladang.
Namun, hingga pukul 13.00 WIB Mujiono belum pulang ke rumah. Keluarga pun khawatir dan mencarinya ke beberapa lokasi. “Selanjutnya keluarga beserta warga setempat mencari Mujiono dan mereka menemukannya sudah dalam kondisi tidak bernyawa pukul 21.30 WIB,” kata dia kepada Madiunpos.com, Selasa (30/5/2017).
Informasi dari keluarga, kata Darmana, Mujiono memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan. Oleh sebab itu, keluarga sangat khawatir saat Mujiono tidak pulang ke rumah hingga berjam-jam.
Jasad Mujiono kemudian dibawa ke Puskesmas Wringinanom untuk dilakukan visum luar. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di jasad Mujiono. Selanjutnya jasad dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Dari keterangan keluarga, besar kemungkinan kalau Mujiono tewas lantaran penyakit epilepsinya kambuh saat ia mencari rumput,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
