Jatim
Jumat, 29 September 2017 - 17:05 WIB

PENEMUAN MAYAT PONOROGO : Hilang 23 Hari, Nenek-Nenek Ditemukan Tewas di Sungai

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi mayat Tukiyem di sungai Dam Karet, Dukuh Kori Wetan, Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jumat (29/9/2017) pagi. (Istimewa/Polres Ponorogo)

Penemuan mayat Ponorogo, warga menemukan sesosok mayat perempuan di sungai Desa Kori.

Madiunpos.com, PONOROGO — Sesosok mayat yang telah membusuk ditemukan di sungai Dam Karet, Dukuh Kori Wetan, Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jumat (29/9/2017) pagi.

Advertisement

Mayat berjenis kelamin perempuan itu teridentifikasi bernama Tukiyem, 79, warga RT 004/RW 005, Desa Kori, Kecamatan Sawoo. Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan Tukiyem diketahui hilang sekitar 23 hari lalu dan tidak ada kabar. Keluarganya pun sempat kelimpungan mencari wanita lanjut usia itu.

Menurut keterangan keluarga Tukiyem, kata Sudarmanto, nenek-nenek itu meninggalkan rumah tanpa pamit kepada keluarganya pada Kamis (7/9/2017) sekitar pukul 06.00 WIB. “Keluarga kemudian mencari Tukiyem dan dibantu tetangga, baik di sekitar rumah, di sungai, dan di kawasan desa lainnya. Namun, pencarian itu juga tidak membuahkan hasil,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com.

Setelah sekian lama menghilang, mayat Tukiyem ditemukan Rusdi, petugas pengairan Dam Karet pada Jumat sekitar pukul 07.00 WIB saat membuka katup saluran air. Saat Dam dibuka, Rusdi kaget mendapati sesosok mayat mengapung di aliran sungai. “Rusdi kemudian memanggil perangkat desa dan warga sekitar,” kata dia.

Advertisement

Setelah diperiksa baru diketahui identitas mayat tersebut. Mayat yang telah membusuk itu pun lalu dibawa ke RSUD Dr. Harjono Ponorogo.

“Penyebab kematian wanita itu belum diketahui. Karena memang tidak ada saksi saat itu,” ujar Sudarmanto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif