Jatim
Jumat, 15 Juli 2016 - 16:05 WIB

PENEMUAN MAYAT NGANJUK : Sehari, 2 Pria Nganjuk Ditemukan Tak Bernyawa

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Penemuan mayat Nganjuk menggegerkan warga setempat.

Madiunpos.com, NGANJUK – Dalam sehari, warga Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, digegerkan dengan penemuan dua mayat pria di lokasi yang berbeda.

Advertisement

Pada Kamis (14/7/2016) siang, Subagio, 46, warga Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Nganjuk, ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa di  kamar mandi rumahnya.

Mayat Subagio kali pertama ditemukan oleh Yuli, 40, adik ipar Subagio sekitar pukul 12.00. Wanita itu mengaku kaget karena sepulang dari mudik ke Jawa Tengah, kondisi rumah dalam keadaan sepi.

Advertisement

Mayat Subagio kali pertama ditemukan oleh Yuli, 40, adik ipar Subagio sekitar pukul 12.00. Wanita itu mengaku kaget karena sepulang dari mudik ke Jawa Tengah, kondisi rumah dalam keadaan sepi.

Padahal seharusnya di dalam rumah ada Subagio yang sebelumnya ditinggal sendirian. Namun anehnya ada bau anyir dan busuk di sekitar kamar mandi, sementara pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.

Takut terjadi sesuatu yang  tak diinginkan, Yuli meminta tolong warga untuk mendobrak pintu. “Ternyata di dalam kamar mandi Pak Yo [Subagio] sudah meninggal,” ujar Yuli yang bertempat tinggal di sebelah rumah Subagio seperti dilansir tribratanews.net.

Advertisement

Menurut keterangan warga dan kerabat, Subagio tidak memiliki riwayat sakit dan mengidap penyakit tertentu.” Tidak pernah kelihatan sakit-sakitan kok, tidak tahu kalau penyakit dalam,”ujar Edi, salah satu tetangga Subagio.

Sebelumnya pada Kamis pagi, sekitar pukul 09.30 WIB, lingkungan Pasar Wage Nganjuk juga digemparkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki di Jl. D.I. Panjahitan tepatnya dibelakang pasar, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk.

Pria itu diketahui bernama Suwito, 61 tahun, warga Kelurahan Guyangan, Kecamatan Bagor.

Advertisement

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Suwito pada pagi hari pukul 06.00 WIB berpamitan akan servis sepeda pancal ke Pasar Wage Nganjuk. Kemudian pukul 06.45 WIB, pria lansia itu sempat menelepon Gunawan, salah satu kerabatnya di rumah dan minta dijemput di belakang pasar.

Sekitar pukul 07.00 Gunawan tiba di lokasi dan melihat kerumunan warga. Ia kaget melihat Suwito sudah dalam keadaan meninggal dunia tergeletak di tanah.

“Dipastikan meninggal karena penyakit kambuh, menurut keterangan punya riwayat darah tinggi,” terang Kapolsekta Nganjuk Kompol Sutono.

Advertisement

Polisi juga memastikan kesimpulan serupa untuk peristiwa penemuan mayat di Jatirejo, sehingga jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif